Senin 03 Sep 2018 23:18 WIB

Menpora Ingin Asian Para Games Lebih Semarak

Ia mengharapkan hajatan olahraga ini bisa lebih meriah dari Asian Games 2018.

Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi memberikan paparannya saat wawancara di Gedung Kemenpora, Jakarta, Jumat (10/8).
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi memberikan paparannya saat wawancara di Gedung Kemenpora, Jakarta, Jumat (10/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi menginginkan agar Asian Para Games 2018 berjalan semarak. Ia mengharapkan hajatan olahraga ini bisa lebih meriah dari Asian Games 2018 yang baru saja selesai.

"Saya mohon dukungan semua pihak untuk menggembirakan Asian Para Games. Saya sudah meminta panitia penyelenggara Asian Para Games (INAPGOC) untuk mempersiapkan segala sesuatunya karena ajang ini diikuti oleh atlet disabilitas," ujar Imam di Jakarta, Senin (3/9).

Oleh karena itu, politikus Partai Kebangkitan Bangsa ini berharap seluruh sarana dan prasarana bagi para atlet dan ofisial dengan disabilitas dapat disiapkan dengan baik.

Kemudian, Menpora juga mau para sukarelawan (volunteer) memberikan pelayanan yang lebih baik dari Asian Games 2018, meski dia menganggap pekerjaan sukarelawan di Asian Games sudah sangat bagus.

"Sukarelawan harus lebih lebar senyumnya. Kita membutuhkan semua hal dan fasilitas yang ramah disabilitas," kata Imam.

Sementara demi memberikan penghormatan kepada seluruh atlet dengan disabilitas di Asian Para Games 2018, Imam menyebut pentingnya upacara pembukaan dan penutupan yang dahsyat.

"Tunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia ini keren dan mendunia," tutur dia.

Asia Para Games 2018 digelar di Jakarta pada 6-13 Oktober 2018. Edisi ketiga dari Asian Para Games ini akan mempertandingkan 18 cabang olahraga seperti panahan, atletik, bulu tangkis, menembak, renang, angkat berat, bocchia, goal ball, bola voli duduk, dan bola basket kursi roda.

Pesta Olahraga Disabilitas Asia ini diikuti 42 negara anggota Komite Paralimpiade Asia (APC) dengan atlet berjumlah lebih dari 2.900 orang. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement