Selasa 04 Sep 2018 08:52 WIB

Kali Pertama, Petenis Putri Jepang Ini Lolos Perempat Final

Osaka kemungkinan akan berhadapan dengan petenis non-unggulan asal Ceska.

Petenis Jepang, Naomi Osaka, melepaskan pukulan backhand saat menghadapi petenis Australia, Ashleigh Barty, dalam pertandingan putaran ketiga turnamen tenis Australia Terbuka di Melbourne, Australia, Sabtu (20/1).
Foto: AP/Dita Alangkara
Petenis Jepang, Naomi Osaka, melepaskan pukulan backhand saat menghadapi petenis Australia, Ashleigh Barty, dalam pertandingan putaran ketiga turnamen tenis Australia Terbuka di Melbourne, Australia, Sabtu (20/1).

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Petenis putri Jepang Naomi Osaka untuk pertama kalinya mencapai perempat final Grand Slam Amerika Serikat (AS) Terbuka. Ini berkat kemenangan 6-3, 2-6, 6-4 Osaka atas Aryna Sabalenka pada pertandingan sengit antara dua petenis berusia 20 tahun tersebut, Senin (3/9).

Osaka, yang memenangi turnamen Indian Wells Masters pada Maret lalu, melepaskan sembilan ace dan melakukan 32 unforced error. Ini sepuluh unforced error lebih sedikit dibanding lawannya yang berasal dari Belarusia.

Sabalenka, yang menyelamatkan tiga break point pada set terakhir, melempar raketnya dengan marah setelah melakukan double fault pada match point, untuk memberi kemenangan kepada lawannya yang menghuni peringkat 19 dunia.

Osaka yang emosional menghapus air matanya saat diwawancarai di tepi lapangan. Ia berterima kasih kepada para penonton dan mengatakan tidak akan memaafkan diri sendiri jika sampai kalah. "Saya hanya berpikir bahwa saya harus berjuang untuk setiap poin, bahkan jika kaki saya patah saya harus berusaha untuk mendapatkan setiap bola," ucapnya.

Osaka kemungkinan akan berhadapan dengan petenis non-unggulan asal Ceska Marketa Vondrousova pada pertandingan selanjutnya. Vondrousova menyingkirkan unggulan ke-13 Kiki Bertens di putaran ketiga. Osaka juga berpeluang berhadapan dengan Lesia Tsurenko asal Ukraina yang akan bertanding di Grandstand.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement