Widodo Dinilai Sebagai Pelatih Lokal Paling Konsisten

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro dan pelatih Persela Lamongan Aji Santoso dinilai sebagai pelatih yang paling konsisten untuk sementara ini di kompetisi Liga 1 2018. Keduanya dinilai paling menonjol sampai lewat paruh pertama kompetisi tertinggi sepak bola nasional musim ini.

"Di antara deretan pelatih lokal, nama pelatih Widodo saat ini yang paling menonjol dan konsisten," tulis operator kompetisi Liga 1 2018, Liga Indonesia Baru (LIB) dalam keterangan tertulis, Selasa (4/9).

Widodo sampai pekan ke-20 Liga 1, mempertahankan reputasi Bali United di peringkat ke-3 klasemen sementara dengan nilai 32. Terpaut tiga angka dari Persib Bandung di tangga teratas klasemen dengan nilai 35.

Adapun pelatih Aji, manajemen Persela juga masih mempertahankan kiprahnya. Meskipun tim asal Jawa Timur (Jatim) tersebut masih fluktuatif di papan tengah klasemen sementara.

Sebelum kembali memutar kompetisi usai rehat Asian Games, Persela masih berada di peringkat ke-9 klasemen sementara dengan 28 angka, di bawah satu angka dari Borneo FC yang punya nilai 29.

Satu nama lain yang juga konsisten mempertahankan pelatih lokal yakni Perseru Serui. Tim dari Papua tersebut masih mempertahankan pelatih Putu Gede. Tetapi juga seperti Aji, Gede belum konsisten mengangkat reputasi Perseru yang kini berada di klasemen bawah, di tangga ke-15 dengan nilai 23.

Selain nama- nama pelatih tersebut, sebetulnya saat ini masih ada lima pelatih nasional lain yang melatih tim-tim di Liga 1. Tetapi para juru taktik tersebut, sudah berpindah-pindah klub.

Pelatih Rahmad Darmawan yang saat ini bergabung bersama Mitra Kukar setelah hengkang dari Sriwijaya FC. Sedangkan Laskar Wong Kito saat ini diasuh pelatih Subangkit. Djajang Nurdjaman, yang sebelumnya menukangi PSMS Medan terlempar dan bergabung ke Persebaya Surabaya.

Nama pelatih Nilmaizar setelah hampir semusim vakum, sejak pekan ke-16, kembali ke Liga 1 bersama PS Tira. Adapun pelatih Jafri Sastra, baru teken kontrak bersama PSIS Semarang setelah tim asal Jawa Tengah itu mendepak pelatih Italia, Alberto Annese.

Sedangkan 10 tim lain di Liga 1 musim ini, masih mempertahankan pelatih-pelatih impor. Tetapi, pelatih-pelatih luar negeri tersebut, beberapa di antaranya berpindah-pindah klub. Seperti Peter Buttler yang dipecat dari Persipura Jayapura, memilih bergabung ke tim Ayam Kinantan.

Ada juga pelatih asing yang mengundurkan diri dan dipecat. Seperti Pelatih Persebaya, Angel Alfredo Vera, dan Milomir Seslija yang dipecat Madura United demi mengembalikan kepelatihan Gomes de Olivera. Pelatih asing yang sampai pekan ke-20 masih bertahan bersama klubnya, yakni Stefano Cugura Tecco di Persija Jakarta dan pesaingnya Roberto Gomez di Persib Bandung, juga Robert Rene Alberts di PSM Makassar.

Nama Gomez tampak gemilang membawa Maung Bandung ke tangga teratas klasemen sementara. Sedangkan pelatih Jackson Thiago memberikan kejutan musim ini dengan membawa timnya Barito Putera ke papan atas di tangga ke-4 klasemen sementara dengan nilai 32.

Tim berjuluk Laskar Antasari ini, menjadi satu-satunya tim perwakilan dari Pulau Kalimantan, yang sempat beberapa pekan merajai tangga klasemen sementara. Namun gagal mengakhiri paruh musim sebagai jawara sementara.