REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) menjadi momentum bagi bangsa Indonesia untuk membudayakan gerakan olahraga nasional. Terlebih menyusul kesuksesan kontingen Merah-Putih menempati peringkat empat dalam Asian Games 2018 dan akan berlangsungnya Asian Para Games 2018 pada Oktober mendatang.
"Kami berharap para orang tua, guru, dan masyarakat mendorong anak-anak kita untuk gemar berolahraga. Olahraga sebagai pilihan kegiatan, sebagai hobi, dan bahkan sebagai profesi," kata Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Selasa (4/9).
Kementerian Pemuda dan Olahraga akan menggelar peringatan Haornas 2018 di Stadion Olahraga Kie Raha, Kota Ternate, Maluku Utara pada Ahad (9/9). Presiden Joko Widodo dijadwalkan turut hadir dalam puncak acara peringatan Haornas ke-35 itu.
Selepas kesuksesan prestasi kontingen Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games 2018, Menpora mengatakan atmosfer olahraga masih tetap hadir di Indonesia. Apalagi akan menyusul penyelenggaraan Asian Para Games 2018 di Jakarta pada 6-13 Oktober.
"Masyarakat yang belum 'move-on' dengan Asian Games, jangan khawatir. Kami sekarang menyiapkan Asian Para Games bersama INAPGOC. Silakan siap-siap dari sekarang menonton cabang yang disenangi," katanya.
Menpora mengatakan penyelenggaraan pesta multi-cabang olahraga disabilitas tertinggi di Asia itu tidak kalah dengan Asian Games ke-18.
"Pasti lebih atraktif, lebih humanis, dan lebih menyentuh hati. Saya yakin pasca-Asian Para Games akan banyak kenangan-kenangan indah," kata Menpora menambahkan.