REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Asosiasi Sepak Bola Jepang (JFA) telah membatalkan pertandingan persahabatan dengan Cile mengguncang Pulau Hokkaido, Kamis (6/9). Tim Samurai Biru sebelumnya dijadwalkan menghadapi Cile di Sapporo, ibu kota Prefektur Hokkaido pada Jumat (7/9).
Presiden JFA Tashima Kohzo merilis sebuah pernyataan yang mengungkapkan rasa belasungkawa dan simpati terdalamnya kepada korban gempa tersebut. Ia menegaskan keputusannya mengenai pertandingan kontra Cile akan dibuat setelah tingkat kerusakan pada daerah itu dinilai.
Namun tak berselang lama, sebuah pernyataan yang diunggah di situs resmi JFA kemudian mengonfirmasi laga di Sapporo Dome telah dibatalkan. Sebab muncul kekhawatiran adanya kerusakan serius yang terjadi, berdampak pada transportasi dan jaringan listrik serta keselamatan penonton yang mengunjungi stadion.
Foto-foto situasi Sapporo sesaat setelah guncangan itu telah bermunculan dengan menunjukkan jalan-jalan runtuh dan rumah-rumah yang rusak berat. Menurut stasiun televisi nasional Jepang, NHK, semua jadwal penerbangan dan layanan kereta di Hokkaido sudah dibatalkan.
Dikutip dari Four Four Two, setidaknya ada tujuh orang yang dilaporkan tewas ketika gempa berkekuatan 6,7 SR menyebabkan tanah longsor di pulau bagian utara Jepang. Menurut media setempat, puluhan korban yang terluka telah dibawa ke rumah sakit, sementara dilakukan pemadaman listrik kepada jutaan rumah dan bisnis.
Jepang juga akan menghadapi Kosta Rika dalam pertandingan persahabatan lainnya di Osaka pada Selasa (11/9).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
