Kamis 06 Sep 2018 21:57 WIB

KONI Jabar MoU dengan Kejati

Ahmad Saefudin dinilai berhasil dan bagus. Diharapkan pimpin kembali KONI Jabar.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Rahmat Santosa Basarah
Ketua Umum KONI Jabar Ahmad Saefudin dalam RAT KONI Jabar 2018 di bandung, Rabu (5/7)
Ketua Umum KONI Jabar Ahmad Saefudin dalam RAT KONI Jabar 2018 di bandung, Rabu (5/7)

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG---Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jabar menggandeng Kejati dan Kejari di bidang perdata dan Tata Usaha Negara. Ini merupakan upaya preventif. Salah satunya adalah dalam upaya mengantisipasi kekeliruan dalam mpengelolaan adminstrasi anggaran. Tak hanya di tingkat Jabar, kerjasama juga dijalin antara 27 kabupaten/kota dengan 25 kejari di Jabar. Penandatanganan dilakukan di tengah acara Rapat Anggota Tahunan (RAT) KONI Jabar 2018 di Bandung, Rabu (5/9). ''Kami ingin pengelolaan olahraga Jabar sesuai dengan ketentuan dan aturan yang ada. Karena pendanaannya berasal dari anggaran negara dan daerah. Sehingga pertanggungjawabannya harus dilakukan sebaik baiknya,'' tandas Ketua Umum KONI Jabar Ahmad Saefudin.

photo
Penandatanganan kerjasama antara KONI Jabar dan 27 KONI Kabupaten/Kota di Jabar dengan Kejati dan 25 Kejari di Jabar dalam RATKONI Jabar di Bandung, Rabu (5/9).

Sementara wakil Kajati Jabar Didik Istiyanta mengungkapkan bahwa dalam kerjasama ini, pihak kejaksaan akan memberikan arah dan petunjuk bagi KONI Jabar ataupun KONI KOta/Kabupaten. Agar dalam melaksanakan kegiatan dapat berjalan lancar sesuai ketentuan dan tidak melanggar hukum. Dikatakan Didik, bentuknya berupa pendapat hukum sebelum KONI melaksanakan kegiatan, pendampingan hukum saat kegiatan berjalan serta audit hukum setelah selesai kegiatan.

Dikatakan Ketua panitia RAT, Gianto Hartono, RAT KONI Jabar dihadiri 81 dari 90 anggota KONI Jabar. RAT dibuka langsung oleh Wakil Ketua Umum I KONI Pusat, Soewarno. Soewarno mengungkapkan kebanggaannya atas prestasi olahraga Jabar yang diraih dalam Asian Games 2018 ini. 

Dalam RAT tersebut, Ketua Umum KONI Jabar Ahmad Saefudin yang akan habis masa jabatannya, memberikan laporan pertanggungjawaban. Peserta RAT secara bulat menerima laporan pertanggungjawaban tersebut.

Mayoritas Konida, Badan Fungsional dan Cabang olahraga (Cabor) di Jabar menginginkan kembali agar Ahmad Saefudin memimpin kembali sebagai Ketua Umum KONI Jabar untuk periode 2018-2022. ''Kami dari PSAWI Jabar berharap  Pak Ahmad Saefudin bisa memimpin KONI Jabar kembali. Diperlukan orang yang berpengalaman dan sudah dibuktikan. Salah satunya dalam sukses dan prestasi tinggi olahraga Jabar khususnya di PON 2016 lalu. Tantangan keolahragaan ke depan semakin berat dan tentunya agar terjadi kesinambungan program-program yang sudah berjalan dengan baik saat ini, bisa terus dilanjutkan,'' tegas Ketua Umum PSAWI Jabar Ir. Darwin Suratman, M.Si,AIFO.

photo
Ketua Umum Pengprov PSAWI Jabar, Ir. Darwin Suratman, M.Si, AIFO

Hal senada diungkapkan Ketua Binpres KONI Kabupaten Purwakarta, Adjat Sudradjat. ''Pak Ahmad komunikasinya bagus. Tidak ada sekat dengan KONI-KONI di daerah dan segala-galanya terbuka. PON mendatang di Papua merupakan tantangan yang berat, perlu adanya keberlanjutan atau kesinambungan program. Kami dukung beliau,'' tandas Adjat.

Selanjutnya pada 12,13 dan 14 September 2018 mendatang, akan digelar Musorprov KONI Jabar XIII 2018.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement