REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petenis Indonesia Christopher Rungkat berharap bisa tampil di pertandingan tenis di Olimpiade 2010 Tokyo, Jepang. Christo merasa tampil di ajang Olimpiade akan jadi salah satu pengalaman terbaik dalam kariernya sebagai atlet tenis.
Untuk bisa menjadi salah satu delegasi Indonesia di Olimpiade Tokyo, Christo sudah berbicara langsung kepada Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Erick Thohir.
"Saya sudah bilang ke ketua KOI Om Erick Thohir agar bisa tampil di Tokyo 2020. Dia bilang oke dan akan mengusahakan," kata Christo, di Jakarta, Kamis (6/9).
Tapi niatan atlet 28 tahun itu meminta izin kepada ET bukan untuk berharap kemudahan. Christo menyebut hal itu sebagai upaya mendapatkan dukungan moril dari bos Inter Milan itu.
Ia menjadikan obrolan dengan ET sebagai motivasi agar terus memperbaiki peringkatnya di rangking ATP dunia.
Christo paham untuk bisa mendapatkan tiket otomatis tampil di Olimpiade harus bisa menerobos peringkat top 100 ATP. Christo berharap pasangannya di ganda campuran Aldila Sutjiadi juga bisa menembus peringkat dunia WTA supaya mereka bisa duet lagi di Olimpiade.
Christo memenangkan medali emas Asian Games 2018 di nomor ganda campuran. Ia memenangkannya bersama Aldila.
Aldila sebelumnya mengatakan kalau dirinya juga mengincar peringkat di WTA. Atlet 23 tahun itu juga punya mimpi yang sama dengan Christo yaitu tampil di Olimpiade 2020.
"Target saya adalah main di Grand Slam dan Olimpiade 2020," ujar Dila.