REPUBLIKA.CO.ID, NEW JERSEY -- Pelatih Brasil Adenor Leonardo Bacchi membuat keputusan penting menjelang laga persahabatan melawan Amerika Serikat. Tokoh yang disapa Tite itu mengangkat Neymar da Silva jr sebagai kapten tim Samba.
Sebelumnya, arsitek 57 tahun suka merotasi pemain yang mengemban jabatan tersebut. Kali ini, Neymar bakal menjadi pemimpin Selecao secara permanen.
Neymar angkat bicara terkait hal ini. Ia merasa tanggung jawab tersebut baik bagi dirinya.
"Saya kembali menerima (jabatan kapten) karena saya telah banyak belajar. Saya akan terus belajar," kata penyerang Paris Saint Germain, mengutip dari FourFourTwo, Jumat (7/9).
Pada kesempatan serupa, ia berbicara tentang kegagalan mereka di Piala Dunia 2018. Neymar menjadi sasaran kritikan penggemar Samba.
Usai kalah dari Belgia di Rusia, ia mengaku tak ingin banyak berbicara. Namun kali ini, ia merasa perlu meminta maaf atas semua yang terjadi.
"Kekalahan adalah hal yang sangat buruk. Kami percaya kami bisa menjadi juara dunia, tetapi itu tidak terjadi," ujarnya.
Kini, ia sejenak meninggalkan klub dan kembali ke timnas. Brasil akan meladeni tuan rumah Amerika Serikat di Stadion MetLife, New Jersey, Sabtu (8/9) pagi WIB.