REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan striker tim nasional (timnas) Indonesia yang pernah merumput di Uruguay, Belgia, dan Amerika Serikat (AS), Syamsir Alam, meminta pemain Indonesia di klub Liga Polandia Lechia Gdansk Egy Maulana Vikri bersikap cuek. Syamsir menyarankan, penting bagi Egy tak peduli terhadap pandangan-pandangan negatif dari orang-orang nyinyir.
"Yang penting Egy tutup kuping saja, apalagi melihat komentar-komentar buruk dari warganet. Dia cukup berlatih dan fokus mengembangkan diri. Jangan pulang dahulu ke Indonesia," ujar Syamsir, Jumat (7/9).
Pria berusia 26 tahun itu melanjutkan, penting bagi Egy untuk beradaptasi dengan baik di Eropa mengingat hampir seluruh aspek kehidupan di sana tidak sama dengan Indonesia. "Di sana sangat sulit karena iklim, bahasa, makanan berbeda. Namun, masyarakat Eropa sangat menyambut kita. Mereka pasti memberikan bantuan ketika kita membutuhkan," jelas dia.
Syamsir Alam
Syamsir Alam merupakan pesepak bola yang pernah membela Sociedad Anónima Deportiva (SAD) Indonesia tahun 2009 yang merupakan program pengembangan pemain U-17 PSSI di Uruguay sebelum melanjutkan karier di klub Uruguay Penarol. Kemudian, dalam periode 2011-2013, Syamsir bermain di Divisi III Liga Belgia bersama CS Vise. Di sana, ia tampil di 10 pertandingan tanpa sekali pun mencetak gol.
Setelah itu, pada tahun 2013, Syamsir pernah bermain beberapa laga bersama klub Liga AS (MLS) DC United. Sementara Egy Maulana Vikri adalah pesepak bola Indonesia berusia 18 tahun yang dikontrak oleh tim Liga Polandia Lechia Gdansk sejak 2018. Egy tercatat pernah bermain untuk tim nasional U-19 dan timnas U-23 Indonesia.