REPUBLIKA.CO.ID, LAS VEGAS -- Kurang lebih satu bulan lagi duel panas Ultimate Fighting Championship (UFC) antara dua petarung kuat Conor McGregor melawan Khabib Nurmagomedov. Conor akan meladeni Khabib pada Sabtu (6/10) mendatang di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat.
Pertarungan di Las Vegas ini akan jadi duel pertama Khabib untuk mempertahankan sabuk UFC Lightweight Championship. Sebelumnya petarung asal Rusia itu merebut sabuk UFC Lightweight Championship para April silam dari Al Iaquinta.
Sementara bagi McGregor, duel melawan Khabib akan jadi penanda kembalinya petarung asal Irlandia itu ke UFC. McGregor vakum dari dunia UFC selama kurang lebih dua tahun.
Sebelumnya, ia sempat mencoba peruntungan di dunia tinju profesional. Salah satu laga tinju yang dihadapi pria 30 tahun itu adalah melawan petinju senior Floyd Mayweather.
Bagi Khabib yang lebih muda setahun dibandingkan Conor, pertarungan akan jadi pertaruhan ganda. Selain untuk jalur mempertahankan gelarnya, ia juga harus mempertahankan rekor selalu menang sejak ikut di UFC. Sampai saat ini, mantan atlet judo dan sambo itu sudah bertanding 26 kali di UFC di mana semua duel selalu bisa ia menangkan.
Duel yang sangat dinanti pecinta olahraga UFC ini sudah mulai dibumbui perang urat syaraf. McGregor memancing lebih dulu lewat sebuah unggahan di media sosial.
"Kalau dia (Khabib Nurmagomedov) meninggal, ia akan rugi dua kali. Dia meninggal dan uang saya yang dapat," tulis McGregor melalui akun Instagram-nya, dikutip dari MMA Fighting, Sabtu (8/9).
Namun, pihak Khabib melalui ayahnya Abdulmanap Nurmagomedov mengaku tidak menghiraukan ocehan McGregor sama sekali. Ia menyebut putranya fokus berlatih dan mempersiapkan diri untuk terus memperpanjang rekor kemenangan.
Abdul menyebut putranya sudah biasa mendapatkan psywar setiap kali pertandingan dengan siapapun lawan. Tapi hasilnya Khabib selalu bisa mengucapkan kalimat "Alhamdulillah" sebagai tanda kemenangan.
"Biarkan saja dia berusaha mempengaruhi kami. Khabib akan membiarkannya begitu saja. Lihat saja nanti kami tidak akan memberinya ampun," ujar Abdul.
Muslim Taat dari Makhachkala
Ada sisi menarik dibalik kegarangan Khabib Nurmagomedov di arena UFC. Mantan juara dunia Sambo 82 kg itu merupakan pemeluk agama Islam yang taat. Ia selalu bangga dengan agama yang ia peluk walaupun sejak dari Rusia sampai sekarang sering berkelana di negara Amerika dan Eropa selalu menyandang agama minoritas.
Khabib sudah berkali-kali melaksanakan ibadah umrah ke kota Suci Mekkah dan Madinah. Terakhir, anggota dari American Kickboxing Academy itu umrah pada Mei lalu. Akhir Agustus kemarin, melalui unggahan di Twitter-nya, Khabib mengunggah foto dirinya di depan bangunan suci umat Islam Ka'bah.
"Aku sangat merindukan Mekkah," tulis Khabib.
Bil kita menjajal akun Instagram pribadi milik Khabib akan mudah kita temukan gambar-gambar aktivitasnya saat beribadah ke Tanah Suci. Ia pun kerap mengunggah potongan-potongan ceramah dan kutipan-kutipan dari ayat suci Alquran.
Saat penggemar Anzhi Makhachkala itu merebut gelar juara UFC Lightweight Championship dari lawannya, kalimat pertama yang keluar dari mulut Khabib adalah ucapan syukur kepada Allah SWT yaitu "Alhamdulillah".
"Pertama yang harus katakan adalah Alhamdulillah. Tanpa Allah kita ini bukan siapa-siapa. Tanpa Tuhan kita tidak bisa mendapatkan apa-apa," ujar Khabib, dikutip dari kanal Youtube resmi UFC.
Khabib juga konsisten sujud syukur setiap kali ia berhasil mengalahkan lawan-lawan di UFC. Menang KO atau pun menang angka, Khabib selalu melakukan selebrasi dengan sujud syukur.