Sabtu 08 Sep 2018 22:31 WIB

Finalis Beasiswa Djarum Bulu Tangkis akan Dipangkas Separo

Tahun 2017 lalu, Djarum Beasiswa Bulu Tangkis diberikan kepada 29 atlet terpilih.

Peraih super tiket audisi umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2018 di GOR Jati, Kudus, Kamis (6/9). Kudus menjadi kota terakhir sebelum dilaksanakan final yang akan digelar pada 7-9 September.
Foto: Republika/Hartifiany Praisra
Peraih super tiket audisi umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2018 di GOR Jati, Kudus, Kamis (6/9). Kudus menjadi kota terakhir sebelum dilaksanakan final yang akan digelar pada 7-9 September.

REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS -- Sebanyak 219 finalis Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis 2018 seluruhnya sukses melewati hari pertama final, Jumat (7/9). Jumlah itu akan dipangkas separo pada final hari kedua, Sabtu (9/9).

"Semestinya kemarin ada pengumuman eliminasi, tapi karena di hari pertama dengan dua pertandingan mereka memperlihatkan penampilan yang luar biasa, kami dari penilai memberi apresiasi lolos semua," kata Manajer Tim Perkumpulan Bulu Tangkis (PB) Djarum, Fung Permadi, Sabtu. "Untuk hari ini, setelah putaran pertama kemungkinan kami pangkas 50 persen dari jumlah finalis yang ada."

Fung menegaskan kembali adanya peningkatan teknik-teknik dasar para peserta audisi di tahun ini secara signifikan. "Mungkin karena kami terus menerus menyampaikan hal yang sama, sehingga dijawab dengan baik oleh para pelatih mereka saat ini," kata dia.

Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis 2018 digelar di delapan kota dan memasuki babak final di Kudus, Jawa Tengah, pada 7-9 September.

Fase final dibagi dalam tiga babak selama tiga hari yang nantinya akan ditentukan peserta yang berhak mengikuti tahap karantina pada 10-15 September 2018. "Efektifnya tahap karantina sampai tanggal 14 September, karena 15 September pengumuman siapa yang terpilih menjadi penerima beasiswa bulutangkis," jelas Fung.

Tahun 2017 lalu, Djarum Beasiswa Bulu Tangkis diberikan kepada 29 atlet terpilih.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement