REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Alvaro Morata mengakui pernah mempertimbangkan untuk meninggalkan Chelsea. Ia menilai musim pertamanya di Liga Inggris (2017/2018) adalah sebuah bencana.
Pemain berusia 25 tahun tersebut memang mengawali musim pertama dengan baik, yaitu mencetak enam gol dari enam laga di Liga Primer Inggris. Tetapi, mantan pemain Real Madrid itu kemudian mulai paceklik saat memasuk paruh kedua liga musim lalu.
Morata hanya mencetak tiga gol dari 23 laga terakhir. Bahkan, akibat performanya itu, Morata harus rela tak masuk skuat Spanyol di Piala Dunia Rusia.
"Musim lalu adalah bencana, saya tidak tahu berada di mana, saya tidak bahagia," ucap Morata, dikutip dari Sky Sports, Ahad (9/9).
Oleh karena itu, Morata sedang mempertimbangkan apakah kembali bermain di Spanyol atau akan main di Liga Italia. Sebab, tujuannya bergabung dengan Chelsea adalah untuk bisa bermain di Rusia. Tetapi, kenyataannya itu tidak terjadi.
Meski demikian, dirinya tidak memiliki dendam dengan mantan pelatih Spanyol Julen Lopetegui yang saat itu memilih skuat. Dirinya mengaku punya hubungan baik dengan Lopetegui yang saat ini melatih Real Madrid.
"Tapi saya tidak bisa menghidari kenyataan. saya tidak menunjukkan musim terbaik," ujar dia.
Kini, Morata akhirnya kembali masuk tim nasional Spanyol untuk berlaga di Liga Bangsa-Bangsa UEFA melawan Inggris dan Kroasia.