REPUBLIKA.CO.ID, RIO DE JANEIRO -- Pelatih Brasil Tite menetapkan Neymar da Silva jr sebagai kapten timnas Brasil. Ini berlaku permanen.
Semula, arsitek bernama lengkap Adenor Leonardo Bacchi menerapkan kebijakan rotasi. Artinya, semua penggawa Brasil bisa menjadi kapten.
Eks gelandang Selecao Gilberto Silva mengomentari hal ini. Secara khusus legenda Arsenal itu menyinggung sosok Neymar. "Ini untuk mengingatkan dia akan tanggung jawab besar terhadap tim yang dia wakili dan untuk sepak bola," kata Gilberto, dikutip dari Four Four Two, Senin (10/9).
Neymar banyak mendapat kritikan usai Brasil gagal menjuarai Piala Dunia 2018. Penyerang Paris Saint-Germain itu dinilai menampilkan aksi berlebihan ketika terjatuh.
Masih banyak kecaman lain mengarah pada eks Barcelona itu. Menurut Gilberto saatnya Neymar berlatih fokus dan tidak perlu menghiraukan segala macam kritik yang datang. "Masih banyak hal yang bisa dia lakukan agar terus berkembang," ujar tokoh 41 tahun ini.
Debut Neymar sebagai kapten tetap Brasil berujung kemenangan. Beberapa hari lalu, tim Samba menumbangkan tuan rumah Amerika Serikat di New Jersey, dua gol tanpa balas.
Masih ada satu partai yang bakal dijalani pasukan Tite pada jeda internasional kali ini. Juara dunia lima kali itu akan bertemu El Salvador di Stadion Fed Ex Field, Maryland, Rabu (12/9) pagi WIB.