Selasa 11 Sep 2018 16:01 WIB

Robinho: Chelsea Sudah Sempat Cetak Kaus Saya

Manajemen Los Blancos hendak menjual Robinho karena peranannya tidak lagi dibutuhkan.

Rep: Febrian Fachri / Red: Israr Itah
Robinho
Foto: ap
Robinho

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Striker asal Brasil Robson de Souza atau Robinho membeberkan peristiwa saat dirinya hengkang dari Real Madrid 2008 lalu. Ketika itu, manajemen Los Blancos hendak menjual Robinho karena peranannya tidak lagi dibutuhkan saat tim dilatih Bernd Schuster. 

Awalnya tim yang sangat menginginkan Robinho adalah Chelsea. Ketika itu, the Blues dilatih orang Brasil Luis Felipe Scolari. Tapi Madrid malah menarik ulur proses transfer.  

Baca Juga

Awalnya, Chelsea sudah sepakat membeli mantan bintang Santos seharga 30 juta euro. Tapi El Merengues di akhir-akhir memilih untuk menerima tawaran Manchester City yang nekat membeli seharga 42 juta euro. Ketika itu, City sedang berhasrat untuk menjadi tim besar di bawah pemilik baru dari Timur Tengah. 

"Saya ingat sekali kalau Chelsea sudah mencetak kaus dengan nomor dan nama saya. Tapi hal itu tidak terjadi. Saya sudah berkomunikasi dengan Scolari. Akhirnya saya menjadi pemain Manchester City," kata Robinho dikutip Marca, Selasa (11/9).

Robinho datang mengawali karier di Eropa bersama Real Madrid yang ketika itu didominasi oleh pemain pemain Brasil seperti Ronaldo, Roberto Carlos, dan Julio Babtista.  Ketika pelatih kepala beralih ke tangan Schuster, hampir semua pemain Brasil tersebut dibuang.

Robinho awalnya tidak termasuk nama daftar yang akan dijual. Tapi pemain yang pernah disebut titisan Pele itu sudah tidak nyaman dengan gaya baru di Madrid. 

"Saya tidak menyesal pergi dari Madrid karena memang mereka ingin melepas saya," ujar Robinho. 

Musim pertama Robinho di City cukup baik. Pemain dengan nomor punggung 10 itu mencetak 14 gol di Liga Primer. Tapi musim keduanya di Stadion Etihad mulai bermasalah. Ia cemburu karena revolusi lanjutan City mendatangkan beberapa striker ternama di Liga Inggris seperti Calos Tevez, Emanuel Adebayor, dan Craig Bellamy. 

Robinho kemudian pindah ke AC Milan di mana ia turut mengantarkan I Rossoneri memenangkan scudetto 2010-2011. 

Sekarang Robinho membela klub Turki Sivasspor. Sebelumnya, Robinho sempat pindah ke Santos, Guanzhou Evergrande, dan Atletico Mineiro setelah kontraknya habis di Milan pada 2015 lalu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement