REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Hasil tak menggembirakan diraih peraih medali emas tunggal putra Asian Games 2018, Jonatan Christie di turnamen Japan Open 2018. Di babak pertama, pemain yang kerap disapa Jojo ini dikalahkan pemain India, HS Prannoy dengan 18-21 dan 17-21, Selasa (11/9).
Padahal sejak awal gim pertama, Jojo selalu memimpin perolehan angka. Jojo unggul 3-0, 10-7 dan 11-9 di paruh gim. Usai jeda, Jojo masih unggul dengan 14-11. Tapi Prannoy pelan-pelan menikung. Saat kedudukan 18-17, Prannoy meraih empat angka beruntun dan mencuri gim pertama dengan 18-21.
Di gim kedua, Jojo tampil di bawah tekanan. Prannoy terus mendominasi permainan dan mengungguli perolehan angka dari 2-10 dan 4-11 di paruh gim. Jojo sempat memperkecil ketertinggalan dengan 15-18. Prannoy mengakhiri pertandingan dengan 17-21.
Hasil buruk ini merupakan kekalahan kedua di dua pertemuan melawan Prannoy. Di pertemuan sebelumnya, Jojo juga dikalahkan Prannoy di babak kedua sektor beregu putra antara Indonesia melawan India.
Saat itu Jojo dan Prannoy menjadi tunggal kedua. Jojo kalah dengan 15-21, 21-19 dan 19-21. Sebelumnya Indonesia sudah unggul 2-0, menjadi 2-1. Untungnya ganda kedua Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto membukukan kemenangan untuk Indonesia menjadi 3-1 melawan India.
Sebaliknya, hasil baik diraih rekannya sesama pelatnas, Anthony Sinisuka Ginting yang mengalahkan unggulan delapan dari Hong Kong, Ng Ka Long Angus dengan 21-14 dan 21-15. Di babak kedua, Ginting akan melawan Prannoy.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
