Selasa 11 Sep 2018 21:48 WIB

Karate Bidik Medali pada Olimpiade 2020 Tokyo

Gatot juga berharap pengurus FORKI DKI terus memacu diri dalam membina atlet.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Ketua umum PB FORKI, Gatot Nurmantyo (kanan) bersama ketua pengprov FORKI DKI Jakarta, Meitra Mavida. Saat pelantikan pengurus Pengprov FORKI DKI Jakarta 2018-2022.
Foto: Republika/Fitriyanto
Ketua umum PB FORKI, Gatot Nurmantyo (kanan) bersama ketua pengprov FORKI DKI Jakarta, Meitra Mavida. Saat pelantikan pengurus Pengprov FORKI DKI Jakarta 2018-2022.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cabang karate meraih satu medali emas dan tiga perunggu pada Asian Games 2018. Hasil ini membuat  Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (PB FORKI) optimistis menatap event yang lebih besar. PB FORKI menginginkan karate meraih medali pada Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang.  

Ini diungkapkan Ketua FORKI Gatot Nurmantyo saat melantik pengurus Pengprov FORKI DKI Jakarta, periode 2018-2022 di Manggala Wanabakti, Jakarta, Selasa (11/9).

"Diharapkan prestasi demi prestasi yang sudah pernah diraih dan diukir oleh atlet-atlet Indonesia dapat terus dipertahankan. Sasaran kami ke depannya adalah Olimpiade 2020 Tokyo," jelas Gatot.

Gatot juga berharap pengurus FORKI DKI terus memacu diri dalam membina atlet-atlet terbaiknya untuk dipersiapkan menghadapi sejumlah event internasional. Pembinaan ini mulau tingkat kadet hingga senior. Dengan pembinaan berjenjang yang konsisten, atlet-atlet junior bisa menggantikan karateka senior sehingga prestasinya tidak pernah terputus.

Ketua Umum Forki DKI Jakarta Meitra Mavida NR menegaskan bahwa pihaknya akan berusaha keras meningkatkan prestasi karateka DKI Jakarta pada event nasional yang digelar PB Forki. Termasuk siap merebut prestasi pada PON 2020 Jayapura, Papua.

"Sejauh ini, karateka DKI Jakarta kerap berprestasi di event karate nasional seperti Kejurnas Junior Piala Mendagri, Piala Panglima, Piala KSAD dan lain-lain. Bahkan pada PON 2016 Jawa Barat, DKI menjadi runner-up dengan tiga emas, lima perak dan enam perunggu," kata sosok yang terpilih dalam Musorda 28 April 2018, menggantikan Dody Amar. 

Selain pelantikan, Forki juga menggelar Kejuaraan Daerah ( Kejurda) karate DKI Jakarta di lokasi sama, 11-12 September 2018. Event tersebut diikuti 365 karate dari 16 perguruan se-DKI Jakarta.

Menurut Ruri, sapaan akrab Meitra, event Kejurda ini digelar sebagai bagian dari pola pembinaan olahraga prestasi secara berjenjang, berlanjut dan berkesinambungan. Langkah ini juga sebagai upaya untuk meningkatkan prestasi karate khususnya DKI Jakarta.

"Selain meningkatkan frekvensi kompetisi para atlet dari perguruan pada jenjang provinsi event kejurda ini juga jadi ajang talent scouting untuk menjaring atlet mulai dari tingkat kadet, junior, untuk mengikuti pemusatan latihan daerah (pelatda) Forki DKI Jakarta," ujar Ruri.

Ruri juga menegaskan bahwa kejurda tersebut digelar sebagai seleksi untuk mewakili Forki DKI pada event nasional sesusi agenda PB Forki. Sementara untuk event terdekat PB Forki adalah Kejurda Piala Panglima VI yang akan digelar di GOR Ahmad Yani, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta 21-23 September. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement