REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Laga pekan ke-21 kompetisi Liga 1 akan mempertemukan Persib Bandung dan Arema Malang di Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Kamis (13/9). Namun dalam laga tersebut, jadwal kick-off dipercepat dari pukul 18.30 WIB menjadi pukul 16.00 WIB.
Pelatih Persib Mario Gomez menyayangkan perubahan jadwal yang mendadak tersebut. "Saya tidak mengerti kita ganti ya itu (jadwal), karena saya tahu itu buat pengamanan dan lainnya, tapi seharusnya bilang dulu sebelumnya," kata Gomez di Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Selasa (11/9).
Menurut Gomez, hal tersebut dapat merugikan Persib dari sisi dukungan Bobotoh. "Karena banyak penggemar yang sudah telanjur membeli tiket. "Mereka mungkin jadi tidak bisa datang karena mereka kerja," jelasnya.
Gomez kemudian meminta pendapat dari pewarta yang ditemuinya soal itu. "Ya saya mengerti itu keputusan polisi, itu normal. Tapi bagaimana soal penggemar?" tanyanya.
Gomez menginginkan dukungan Bobotoh sebagai pemain ke-12 Persib. Terlebih, ini menjadi laga pertama Persib usai jeda Asian Games 2018 selama Agustus lalu. "Kita perlu stadion penuh, bukan cuma setengah, tapi karena mereka harus kerja jadi tidak bisa datang," keluh pelatih berpaspor Argentina ini.
Gomez mengakui tidak masalah untuk main di sore atau malam hari. Namun ia berharap, jika harus ada perubahan jadwal lagi, akan diberitahu jauh-jauh hari. "Pengamanan memang hal yang penting, tentu, tapi penggemar juga penting karena mereka sudah membayar tiket, mereka kerja untuk dapet tiket."