Rabu 12 Sep 2018 19:23 WIB

Basket tak Pasang Target di Asian Para Games 2018

Ini karena tim para basket Indonesia belum lama terbentuk

Rep: Fitriyanto/ Red: Hazliansyah
Pebasket kursi roda Indonesia Donald Putra Santoso (kedua kanan) dan Kasep Ayatulloh (kedua kiri) berebut bola dengan pebasket Thailand pada ajang Indonesia Para Games Invitational Tournament di Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin (2/7).
Foto: Antara/Wahyu Putro A
Pebasket kursi roda Indonesia Donald Putra Santoso (kedua kanan) dan Kasep Ayatulloh (kedua kiri) berebut bola dengan pebasket Thailand pada ajang Indonesia Para Games Invitational Tournament di Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin (2/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Para basket Indonesia tidak memasang target dalam ajang Asian Para Games 2018. Ini karena tim para basket Indonesia belum lama terbentuk.

Asisten Pelatih Tim Para Basket Indonesia, Nuruz Zaman ketika dihubungi Republika.co.id, Rabu (12/9), mengatakan, tim para Basket Indonesia baru terbentuk  akhir Desember 2017.

"Proses di bulan Desember 2017, Nasional Paralimpic Comittee (NPC) Indonesia baru mensosialisasikan ke berbagai NPC daerah di Indonesia bahwa akan ada seleksi untuk tim basket kursi roda," ujar Nuruz Zaman.

Ia menceritakan di bulan Januari 2018 ada 25 atlet yang ikut seleksi. Sehingga akhirnya terpilih 12 atlet para basket untuk tim nasional Indonesia.

"Semua rata-rata tidak memiliki basis basket," ujar Nuruz.

Setelah terbentuk, menurut Nuruz, tim kemudian berlatih di Solo Jawa Tengah. Hingga saat ini baru dua kali mengikuti ujicoba.

"Bulan Maret uji coba ke Thailand, serta bukan Juli ikut Test Event Asian Para Games 2018," ujarnya.

Saat Test Event ada tiga peserta. Yakni Thailand, Indonesia dan Malaysia.

"Saat itu walau tim baru terbentuk, kita bisa menempati peringkat dua," terangnya.

Namun untuk Asian Para Games 2018 nanti ia tidak berani mematok target. Terlebih lawan yang akan dihadapi sudah sangat berpengalaman dan terbentuk dalam waktu yang lama.

Saat ini tim para basket Indonesia sedang melakukan pemusatan latihan di Solo Jawa Tengah.

"Persiapan Alhamdulillah meningkat dari yang dulunya sama sekali tidak bisa basket, sekarang sudah mulai bisa," kata dia.

Asian Para Games 2018 akan digelar 6-13 Oktober 2018. Sebanyak 43 negara peserta akan ambil bagian.

"Untuk para basket belum ketahuan berapa negara yang ikut serta," demikian Nuruz.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement