REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Bhayangkara FC Simon McMenemy menjadi salah satu kandidat pelatih tim nasional untuk menggantikan Luis Milla. Hingga saat ini Luis Milla belum memberikan jawaban atas tawaran PSSI untuk kembali menangani timnas Garuda.
Manajer Bhayangkara FC, AKBP Sumardji mengungkapkan, baru-baru ini perwakilan dari PSSI membicarakan tentang masa depan Milla di timnas Indonesia. Kata dia, dalam pembicaraan tersebut, melibatkan nama Simon yang ada dalam daftar alternatif pelatih timnas, jika tawaran kontrak baru dari PSSI mendapat penolakan dari Milla.
"Masih sekadar ngobrol saja. Belum ada keputusan yang mengarah ke positif," ungkap Sumardji kepada wartawan di Jakarta, pada Kamis (13/9).
Ia mengatakan belum ada keputusan yang mengikat di pembicaraan tersebut. Sehingga manajemen Bhayangkara belum memastikan akan melepas Simon atau tidak.
Tetapi, kata Sumardji andaikan PSSI membulatkan pilihannya kepada Simon, manajemen tim bersedia melepas pelatih asal Skotlandia tersebut.
"Kita kembalikan ke PSSI seperti apa. Kalau itu untuk kepentingan negara, kami akan berikan yang terbaik untuk timnas Indonesia," sambung Sumardji.
Tetapi, Sumardji mengharapkan yang beda andaikan PSSI meminang Simon. Kata dia, PSSI boleh saja mengambil Simon sebagai pelatih timnas Garuda. Namun, ia berharap agar federasi nasional juga mengizinkan Simon melatih Bhayangkara selama kekosongan pelatih di klub juara Liga 1 2018 tersebut.
"Kami dan pemain senang jika Simon melatih timnas. Tapi kalau boleh jangan keluar dari Bhayangkara. Harapan saya dia (Simon) masih boleh rangkap pelatih di Bhayangkara," kata Sumardji.
Selain Simon, sebetulnya sempat beredar nama calon lain pengganti Luis Milla di timnas Indonesia. Satu lagi yakni pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro.
Menengok reputasi kedua pelatih tersebut, sebetulnya sama-sama mewakili tim papan atas di liga Indonesia. Simon selain pernah mengantarkan Bhayangkara sebagai juara liga, juga pernah menukangi timnas Filipina.
Adapun Widodo, sebagai mantan pemain timnas Garuda, juga pernah menjadi asisten pelatih timnas Indonesia di masa kepelatihan Alferd Riedl. Sebelum mengampu di skuat Serdadu Tridatu, pelatih kelahiran Cilacap 47 tahun lalu itu juga pernah mengasuh Sriwijaya FC.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
