REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Pasangan ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan harus merelakan tiket perempat final Japan Open (Jepang Terbuka) 2018 jatuh ke tangan Li Junhui/Liu Yuchen. Pasangan Cina ini lolos tanpa harus memeras keringat karena Hendra/Ahsan menyatakan mundur. Ahsan mengalami cedera pinggang.

Hendra/Ahsan melaju ke babak kedua Japan Open 2018 setelah melewati laga sengit melawan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe dengan skor 21-17, 20-22, dan 21-17. Ahsan mengaku mulai tidak enak badan setelah sarapan.

Ahsan mengatakan, ia mulai merasakan sakit di pinggang dan menjalar ke perut. Meski sudah minum obat, tetapi sakitnya masih terasa sampai sekarang.

''Sepertinya ini cedera yang lama, tapi rasa sakitnya beda," kata Ahsan dilansir dari situ resmi Persatuan Badminton Seluruh Indonesia (PBSI), Kamis (13/9).

Sementara itu, asisten pelatih ganda putra Indonesia Aryono Miranat mengatakan, Hendra/Ahsan sejauh ini belum memastikan mundur dari Cina Open 2018 yang akan berlangsung pekan depan. Menurutnya, biasanya bila Ahsan sakit seperti ini dan istirahat beberapa hari bisa pulih lagi. 'Mudah-mudahan saja kondisinya membaik dan bisa tanding di Cina Open," ujar Aryono.

Indonesia mengirim dua wakil ganda putra ke babak perempat final Japan Open 2018 lewat pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Dengan mundurnya Hendra/Ahsan, maka Li/Liu akan langsung ke perempat final dan berjumpa Fajar/Rian.

Ikuti Whatsapp Channel Republika