REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Bek Paris Saint-Germain (PSG) Dani Alves meyakini rekannya Neymar Jr akan tumbuh menjadi pemain yang dewasa. Alves mengatakan hal ini terkait dengan kritikan terhadap Neymar yang kerap akting berlebihan bila mendapat kontak dari lawan.
Alves percaya, banyaknya kritikan kepada kapten skuat Samba itu bisa jadi hal positif yang membuat Neymar berubah menjadi pemain dengan kepribadian dewasa. "Ketika banyak yang mengkritik Anda, itulah saatnya mengubah perilaku supaya lebih dewasa dan lebih profesional," kata Alves dikutip dari Marca, Jumat (14/9).
Salah satu cibiran yang banyak ditujukan kepada Neymar ialah saat laga babak 16 besar Piala Dunia 2018 antara Brasil melawan Meksiko. Ketika itu, Neymar tidak sengaja kena injak salah satu bek Meksiko.
Neymar
Neymar berteriak kesakitan sampai ia menggelepar berkali-kali di lapangan sambil memegang kakinya. Banyak yang menyebut aksi Neymar itu sangat berlebihan sehingga tidak mendapat respek dari orang lain.
Alves juga menyaksikan hal tersebut. Mantan bek Juventus dan Sevilla itu berujar kalau semua kejadian yang dialami Neymar harus dijadikan sebagai motivasi positif untuk membuat perubahan pada diri sendiri.
Alves tak menampik kalau Neymar merupakan harapan Brasil untuk mengulangi prestasi dengan sukses meraih Piala Dunia yang terakhir kali dimenangkan Brasil 2002 lalu di era Ronaldo dan kawan-kawan. "Memang ada hal-hal tidak sempurna yang menjadi salah satu langkah kami kurang berhasil," ujar Alves terkait riwayat Neymar.