REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Penyerang Manchester United (MU) Romelu Lukaku membela gaya manajemen konfrontatif Jose Mourinho. Ia mengatakan bahwa pria Portugal itu layak dihormati karena tidak menyembunyikan perasaan sebenarnya seperti sebagian besar pelatih di Liga Primer Inggris.
Mourinho memiliki hubungan yang tidak selalu harmonis dengan sebagian pemainnya di klub sejak mengambil alih peran pelatih pada 2016. Yang paling diingat adalah pemain termahal Paul Pogba. Namun Lukaku mengatakakan bahwa ia senang karena pelatihnya merupakan orang jujur.
"Orang-orang perlu mengapresiasinya, setidaknya ada orang yang jujur di dunia seperti dia. Karena sebagian besar pelatih di liga, ketika mereka tidak senang mereka berusaha untuk menemukan cara untuk terlihat bahagia," kata Lukaku kepada BBC, Jumat (14/9). "Anda semestinya menghormati bahwa ia ingin mempertahankan kepribadiannya dan tidak malu terhadap konfrontasi. Ia ingin kami berkembang. Ia adalah orang normal, ia bersikap baik dengan siapa pun."
Lukaku mengindikasikan bahwa para pemain harus tangguh saat menghadapi kritik dan meresponnya dengan penampilan yang lebih baik. "Terkadang para pesepak bola seperti kami melembek," jelasnya. "Namun saya tidak merasa diserang, karena itulah saya adalah orang tangguh. Namun itu tidak datang dari sepak bola, itu datang dari latar belakang saya."
Lukaku mengaku hubungan dirinya dengan Mourinho baik-baik saja. "Ia membuat saya tertawa, ia membuat para pemain tertawa. Ia benar-benar sosok yang sayang keluarga. Ia berjuang untuk para pemainnya, namun itu tidak dibuat-buat."
MU, yang saat ini menghuni peringkat kesepuluh klasemen dengan enam poin hasil dari empat laga, akan bertekad mengakhiri start sempurna Watford di musim ini. MU melawat ke Vicarage Road pada Sabtu (15/9).