REPUBLIKA.CO.ID,SINGAPURA -- Pembalap Mercedes Lewis Hamilton percaya diri timnya mampu mengalahkan Ferrari dan Red Bull dalam GP Singapura, Ahad (16/9). Dalam sesi latihan kompetitif di trek yang panas dan lembab, kecepatan Hamilton hampir mengalahkan pembalap Ferrari Kimi Raikkonen sebagai yang tercepat dengan selisih 0,011 detik.
Sementara, Sevastian Vettel berada di peringkat sembilan, setelah menabrak dinding dan kehilangan separo sesi. Meski demikian, Mercedes yang telah memenangkan tiga dari empat musim di GP Singapura, masih harus berjuang untuk mentransfer kecepatan di jalanan yang berkelok-kelok.
''Kami telah melalui program, mencoba beberapa opsi berbeda, dan mendapatkan hasil yang baik dari itu semua. Kami telah mendekati Ferrari,'' kata Hamilton dikutip dari Sky Sports, Sabtu (15/9).
Menurut Hamilton, timnya telah bekerja keras baik di trek maupun di bengkel demi memperbaiki mobil. Sehingga, juara dunia F1 sebanyak empat kali itu menegaskan telah merasa lebih baik dibanding sebelumnya.
Sementara, Red Bull mengakui timnya masih berjuang untuk mendapatkan keseimbangan pada ban hypersoft. Namun, Red Bull telah membuktikan kecepatannya di sesi kedua. ''Penting untuk belajar dari hari ini (sesi latihan), tapi saya pikir kami tahu di mana posisi kami dan menurut saya kami akan baik-baik saja,'' ucap pembalap Red Bull Daniel Ricciardo.
Ricciardo tidak peduli dengan hasil kualifikasi pada Sabtu (15/9). Dirinya menambahkan, ban yang dipilih sudah terlihat bagus. Sehingga, lanjut dia, kecepatan balapan sudah tidak ada masalah. ''Tapi kami masih memiliki sedikit pekerjaan untuk diselesaikan,'' ujarnya.
Saat ini, Hamilton masih memuncaki klasemen Formula 1 (F1). Di bawahnya ada pembalap Ferrari Sebastian Vettel dan Kimi Raikkonen. Hamilton dan Vettel hanya terpaut 30 poin. Sehingga, GP Singapura menjadi peluang Ferrari untuk merebut puncak klasemen.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
