REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung mengajukan jadwal ulang laga kontra Persija Jakarta menjadi Selasa (25/9). Seharusnya, Persib menjamu Persija di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung pada Ahad (23/9).
Penjadwalan ulang tersebut berdasarkan rekomendasi dari Polrestabes Kota Bandung. Dalam perkembangannya, panitia pelaksana (panpel) Persib memohon dilakukannya perubahan jadwal pertandingan.
PT Liga Indonesia Baru sebagai penyelenggara Liga 1 mengaku telah menerima surat permohonan tersebut. "Surat baru kami terima hari ini. Perlu diketahui, banyak hal yang harus dipikirkan untuk mengubah jadwal pertandingan. Bukan melulu pada kondisi atau situasi kedua tim yang bertanding. Kami harus mempertimbangkan aspek lain yang tak kalah penting,” jelas COO PT LIB Tigorshalom Boboy, pada rilis yang diterima Republika, Senin (17/9).
Terdapat dua alasan mengapa Persib meminta jadwal diundur. Yakni, karena aspek keamanan dan terdapat jadwal kampanye Pileg dan Pilpres 2019 pada tanggal yang sama.
Tigor mengakui, PT LIB akan berkoordinasi dahulu sebelum memutuskan jadwal ulang. "Perkembangan tentang status laga itu, akan kami umumkan secepatnya," jelas Tigor.
Kapolrestabes Bandung Komisaris Besar Polisi Irman Sugema mengakui rekomendasi tersebut pada panpel Persib. "Kami mengusulkan kepada pihak panpel agar jadwal pertandingan antara PERSIB Bandung vs Persija Jakarta yang semula terjadwal bertanding pada Ahad, tanggal 23 September 2018 pukul 18.30 WIB dapat diubah waktunya menjadi hari Selasa tanggal 25 September 2018 pukul 15.30 WIB," ujar Irman.