REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah klub bola basket yang berlaga di ajang Indonesia Basketball League berbenah dalam menghadapi musim 2018/2019. Diantaranya adalah mempertahankan pemain-pemain yang habis masa kontraknya di tahun ini.
Stapac Jakarta misalnya. Memilih mempertahankan lima orang pemain yang habis masa kontraknya tahun ini.
Mereka adalah Krsitianto Halim (1 September 2018), Isman Thoyib (31 mesi 2018), Rizky Effendi (1 Mei 2018), Fandi Andika Ramadhani (1 Mei 2018) dan Widyanta Putra Teja (1 JUli 2018).
"Kita akan tetap pertahankan. Mengenai Pemain yang pindah, itu hal biasa. Biasanya akan muncul lagi pemain yang bersinar di Stapac," ujar pemilik Stapac Jakarta, Irawan Haryono atau yang akrab disapa Kimhong, kepada Republika.co.id, Senin (17/9).
Sementara pemain yang memutuskan pindah adalah Andakara Prastawa yang memutuskan pindah ke Pelita Jaya Jakarta.
Jika Stapac mempertahankan pemain, Hang Tuah Sumsel akan ditinggal tiga pemain seniornya yang saat ini telah sibuk dengan pekerjaannya. Tiga pemain tersebut adalah Fityandini, Max yanto dan Ary Sapto.
"Fityandini sudah bekerja di bidang broadcasting, Ary Sapto juga sudah pindah ke Bali, sedangkan Max Yanto juga sudah tidak di Hang Tuah. Sementara Kelly Purwanto yang habis kontraknya Desember tahun ini, kita akan lakukan pembicaraan kelanjutannya satu atau dua bulan jelang kontraknya habis," jelas Ferry Jupri, CEO Hangtuah Sumsel.
Di kubu Pelita Jaya, sejumlah pemain juga sudah habis masa kontraknya. Yakni Daniel Wenas, Hedru Ramli dan Amin Perihantono, serta Andrie Ekayana yang sudah menyatakan pensiun.
Pelatih Kepala Pelita Jaya Fictor Roring, menyatakan hanya Amin Prihantono yang masih dipertahankan untuk memperkuat klubnya musim ini. "Amin Prihantono masih kita pertahankan musim ini," jelas Ito sapaan akrab Fictor Roring.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
