REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung mengajukan pengunduran jadwal laga kontra Persija Jakarta menjadi Selasa (25/9) sore. Hal ini karena jadwal awal, Ahad (23/9), direkomendasikan pihak Polrestabes Bandung untuk diundur karena alasan keamanan dan acara penting lain.
Namun pelatih Persib Bandung Mario Gomez menyatakan, ia akan menyetujui jadwal baru tersebut jika laga kontra Madura United pada Sabtu (29/9) turut diundur. "Saya belum tahu kenapa gimnya harus tanggal 25 September, tapi jika mau main tanggal 25, kami harus main lawan Madura United tanggal 30, bukan tanggal 29," kata Gomez di Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung, Selasa (18/9).
Menurut Gomez, pengunduran jadwal kontra Persija mempengaruhi persiapan tim dalam laga kontra Madura United. "Karena kami hanya punya waktu persiapan empat hari dan Madura punya waktu tujuh hari untuk istirahat. Jika kami menunda ini maka harus menunda Madura United juga," tegas dia.
Pelatih asal Argentina ini juga turut mengkritik perubahan jadwal waktu bermain Persib. Karena Polrestabes turut merekomendasikan mengubah kick-off pertandingan menjadi pukul 15.30 WIB. "Tapi penting bagi kami untuk main pukul 16.30 sore, bukan pukul 3.30, itu tidak bagus untuk penggemar," jelasnya.
Ini bukan pertama kalinya Persib harus mengubah jadwal pertandingan. Dalam putaran pertama lalu, Persib harus menunda pertandingan kontra Persija dan Persebaya dengan alasan berbeda.
Meski begitu, Gomez mengakui fokus Maung Bandung tidak akan terganggu dengan perubahan jadwal tersebut. "Ini bukan soal ganggu, ini soal istirahat. Jika kami main Selasa kami harus main lagi minimal hari Ahad, bukan Sabtu," jelasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
