Selasa 18 Sep 2018 19:04 WIB

Roma Benahi Pertahanan Jelang Lawan Madrid

Madrid memiliki pemain-pemain dengan kecepatan tinggi

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Hazliansyah
Eusebio Di Francesco
Foto: EPA-EFE/RICCARDO ANTIMIANI
Eusebio Di Francesco

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Pelatih AS Roma Eusebio Di Francesco akan memperbaiki pertahanan skuatnya jelang pertandingan Liga Champions menghadapi Real Madrid, Kamis (20/9) WIB dinihari. Terlebih Madrid memiliki pemain-pemain dengan kecepatan tinggi yang membuat serangan Los Blancos mematikan.

"Kami perlu berbenah saat bertahan karena tim menciptakan banyak hal dan ada kualitas di pembentukan permaninan kami," kata Di Fracesco, dikutip dari situs resmi klub, Selasa (18/9).

Menurutnya, jika pertahanan tidak diperbaiki, maka timnya harus mencetak empat sampai lima gol untuk memastikan tidak berada di bawah tekanan. Namun, Di Francesco menegaskan skuatnya tidak bisa melakukan itu di Madrid.

Apalagi Real Madrid masih mendominasi pertemuan dengan Roma. Dalam 10 pertemuan, Madrid menang enam kali, satu kali imbang dan tiga kali kalah.

Meskipun, catatan Roma main di Santiago Bernabeu tidak begitu buruk. Di kandang Madrid, Roma menang dua kali, kalah dua kali dan sekali imbang.

"Kami perlu bertahan dengan baik sebagai tim yang utama dan terpenting, lalu kami dapat membuat beberapa permainan menyerang sempurna," ujar dia.

Sementara striker Giallorossi Stephan El Shaarawy mengatakan, timnya perlu memperbaiki mental untuk berhadapan dengan tim yang tiga kali juara Liga Champions beruntun. Meski motivasi akan muncul dengan sendirinya saat para pemain bermain di Bernabeu.

"Penting kami memainkan permainan kami sendiri tanpa berpikir segalanya di sekitar kami. Kami ingin berusaha mendapatkan hasil," ujar dia.

Shaarawy sependapat dengan sang pelatih. Roma perlu memperbaiki sisi pertahanan, baik serangan maupun lini tengah. Sebab, itu adalah kekuatan terbesar Roma musim lalu, yang mengalahkan Barcelona di perempat final.

"Jadi itu sesuatu yang kamu perlu kerjakan," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement