Rabu 19 Sep 2018 05:00 WIB

Tiga Atlet Panjat Tebing Terbaik Dikirim ke Turnamen di Cina

Tiga atlet yang bakal mentas adalah Aries Susanti, Puji Lestari, dan Aspar Jailolo.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Endro Yuwanto
Atlet panjat tebing Indonesia Aspar Jaelolo mengikuti Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) di Arena Panjat Tebing Mandala Krida, DI Yogyakarta, Senin (4/6).
Foto: Antara/Hendra Nurdiyansyah
Atlet panjat tebing Indonesia Aspar Jaelolo mengikuti Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) di Arena Panjat Tebing Mandala Krida, DI Yogyakarta, Senin (4/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah sukses mempersembahkan medali emas di ajang Asian Games 2018 kemarin, tiga atlet panjat tebing Indonesia sedang bersiap menjalani turnamen elite internasional yang berlangsung di Anshu, Guizhaou, Cina, pada 21-22 September mendatang.

Tiga atlet panjat tebing yang bakal mentas di Negeri Tirai Bambu, yakni Aries Susanti Rahayu, Puji Lestari, dan Aspar Jailolo. Ketiganya mendapat undangan dari International Federation of Sport Climbing (IFSC) karena masuk dalam jajaran atlet elite panjang tebing dunia.

"Turnamen tersebut merupakan ajang bagi para atlet elite dunia sehingga tiga atlet kami menjadi bagian dari atlet-atlet elite tersebut," ujar Sekjen FPTI Sapto Hardiono di hadapan awak media, Selasa (18/9).

Baik Aries, Puji, dan Aspar akan turun di nomor andalan mereka, yaitu speed putra dan putri. Namun, Sapto menambahkan jika ketiga atletnya juga ambil bagian di nomor lead.

"Tentunya kami berharap tiga atlet yang akan tampil di sana dapat membuktikan dominasi atlet-atlet Indonesia di kejuaraan internasional pada nomor speed maupun lead," jelas Sapto.

Lebih lanjut Sapto mengatakan, pihaknya tidak ingin membebani para atlet tersebut, sama seperti apa yang mereka lakukan pada kejuaraan-kejuaraan uji coba sebelum Asian Games 2018 lalu. "Jika mereka mendapatkan gelar juara, itu merupakan bonus atas kerja keras selama latihan," kata dia.

Meski bukan kualifikasi untuk Olimpiade Tokyo 2020, para atlet tidak ingin tampil kendur pada turnamen panjat dinding di Cina. Bahkan Aspar Jailolo berjanji memberikan yang terbaik untuk Merah Putih. "Waktu libur 15 hari cukup untuk kami menurunkan istirahat atlet setelah tampil di Asian Games kemarin," kata peraih medali perunggu di Asian Games itu.

Lebih lanjut, Aspar memiliki misi khusus saat turun di turnamen Cina. Pria asal Sulawesi ini ingin mempersembahkan medali emas untuk Indonesia. "Saya ingin merebut gelar juara nomor speed setelah berkali-kali hanya mendapatkan medali perak dalam turnamen internasional."

Semangat yang sama juga ditunjukan rekan Aspar, Puji Lestari. Ia berharap bisa naik podium pertama dan kembali mengharumkan nama Indonesia di pentas internasional. "Bismillah, target saya naik podium pertama."

Persiapan telah dilakukan ketiga atlet di Yogyakarta, berbekal dana patungan, Aspar, Aries, dan Puji ingin terus mendulang prestasi di kejuaraan-kejuaraan internasional agar langkah ke Tokyo berjalan mulus.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement