Rabu 19 Sep 2018 21:31 WIB

Persiapan Asian Para Games Sudah 95 Persen

Sentuhan akhir untuk akses atlet dan penonton, terutama penyandang disabilitas

Logo Asian Para Games 2018
Foto: Wikipedia
Logo Asian Para Games 2018

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persiapan penyelenggaraan Asian Para Games 2018 sudah mencapai 95 persen. Ajang olahraga tingkat Asia bagi penyandang difabilitas itu akan diselenggarakan di Jakarta pada 6 hingga 13 Oktober mendatang.

"Yang belum kesiapan lebih ke penataan-penataan 'software' juga beberapa 'venue' tinggal 'finishing'," kata Sekjen INAPGOC Bayu Rahadian, di sela-sela sosialisasi Asian Para Games di Kementerian Sosial, Rabu (19/9).

Ia menjelaskan sentuhan akhir untuk arena pertandingan seperti akses untuk atlet dan penonton. Terutama untuk atlet penyandang difabilitas, akses ke arena, ruang ganti, dan penginapan.

"Kalau tidak bisa permanen, kita upayakan temporer," tambah Bayu.

INAPGOC juga menyiapkan 8.000 relawan untuk mendampingi atlet dan tamu serta lainnya karena mereka butuh pendampingan khusus.

Sebelumnya, Kementerian Sosial telah memberikan pelatihan kepada 300 koordinator relawan.

Menurut Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita, koordinasi dengan INAPGOC sudah dilakukan sejak awal karena Kemensos menjadi bagian dari kepanitiaan Asian Para Games.

Dalam Keputusan Presiden RI Nomor 2 Tahun 2016 tentang Panitia Nasional Penyelenggaraan Asian Para Games 201, pada pasal 5 disebutkan bahwa Menteri Sosial merupakan anggota Panitia Pengarah dan merupakan Wakil Ketua I Panitia Penyelenggara Indonesia Asian Para Games 2018.

Kementerian Sosial bertugas memberikan pelatihan kepada koordinator relawan Asian Para Games, memfasilitasi penyediaan transportasi yang memenuhi persyaratan aksesibilitas untuk peserta Asian Para Games.

Selain itu, melakukan sosialisasi kepada penyandang difabilitas panti sosial, Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS), monitoring dan evaluasi pada fasilitas yang digunakan selama penyelenggaraan Asian Para Games 2018.

Selain itu, memfasilitasi penyandang difabilitas yang akan menyaksikan pertandingan serta membantu mengoordinasikan Games Legacy Asian Para Games 2018 untuk menjadikan Indonesia sebagai negara ramah difabilitas.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement