REPUBLIKA.CO.ID, BERNE -- Jose Mourinho mengingatkan kepada pasukannya di Manchester United (MU) untuk memetik inspirasi dari petenis dunia Roger Federer saat bentrok melawan Young Boys pada matchday pertama Liga Champions di Stadion Suisse Wankdrof, Kamis (20/9) dini hari WIB nanti.
Pada laga yang akan digelar di Swiss, Marcus Rashford dan kawan-kawan bakal menjalani pertandingan di atas rumput sintetis. Padahal, sebelumnya Mourinho mengatakan bahwa timnya enggan untuk bermain di lapangan sintetis tersebut.
"Saya sebisa mungkin tidak akan menggunakan lapangan sintetis sebagai alasan atas penampilan buruk tim," ujar Mourinho pada konferensi pers bersama media dilansir Sky Sport, Rabu (19/9).
Roger Federer
Meski begitu, juru taktik asal Portugal itu menilai, jenis lapangan apa pun tak boleh jadi penghambat sebuah tim atau seseorang untuk sukses. Ia pun meminta pasukannya bisa mengambil inspirasi dari petenis terbaik dunia, Roger Federer.
"Semua orang tahu, dia (Federer) punya jenis lapangan favorit. Namun, dia juga harus menang di lapangan jenis lain. Jadi kami, pun harus melakukan hal serupa," sambung pria 55 tahun.
Federer merupakan petenis terbaik kedua di dunia saat ini. Dirinya terasa tidak nyaman saat tampil di atas lapangan tanah merah dan lapangan keras. Meski begitu, petenis asal Swiss berhasil mempersembahkan berbagai gelar grand slam melalui tiga lapangan dengan jenis berbeda. "Saya tahu bahwa Federer tidak senang bermain di lapangan tertentu. Tetapi dia harus bermain dan harus menang. Jadi saya harap kami dapat belajar dari hal itu."
Di sisi lain, MU tak akan diperkuat full back Antonio Valencia yang mengalami masalah pada lututnya. "Ia membutuhkan istirahat, jadi kami membawa Luke Shaw ke dalam skuat. Terlepas dari itu, kami pergi dengan segala yang kami bisa dan kami harus menang."