Rabu 19 Sep 2018 20:43 WIB

Antonio Valencia Dicoret Karena Rumput Sintetis

Kondisi lapangan dikhawatirkan akan mempengaruhi kondisi lutut Antonio Valencia.

Rep: mgrol111/ Red: Didi Purwadi
Bek Manchester United, Antonio Valencia.
Foto: EPA/Tim Keeton
Bek Manchester United, Antonio Valencia.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manajer Jose Mourinho tidak memboyong winger Antonio Valencia saat Manchester United menghadapi klub Swiss, Young Boys, dalam laga pembuka Grup H Liga Champions di Stade de Suisse pada Kamis (19/9) malam dinihari nanti. Karena, kondisi lapangan sintetis Stade de Suisse dikhawatirkan akan membuat pemain Ekuador itu mengalami cedera.

''Antonio adalah satu-satunya yang perlu kami lindungi dalam situasi klinisnya,'' kata Mourinho pada konferensi pers, dikutip dari Four Four Two, Selasa (18/9). ''Kami memutuskan untuk tidak membawa Antonio karena lututnya bukan lutut yang membutuhkan lapangan buatan sama sekali.''

Mourinho tidak mau ambil risiko untuk menurunkan Valencia. Ia khawatir kondisi lapangan Stade de Suisse akan mempengaruhi kondisi sang pemain yang sempat absen pada awal musim Liga Primer Inggris karena mengalami cedera lutut.

Selain Antonio Valencia, selebihnya pemain MU diminta untuk beradaptasi dengan kondisi lapangan sintetis Stade de Suisse. Mourinho meminta para pemainnya memetik pelajaran dari petenis tuan rumah, Roger Federer, yang mampu beradaptasi dalam kondisi lapangan apapun.

Mourinho tidak ingin anak asuhnya khawatir dengan lapangan tempat Young Boys akan menjamu mereka. Kandang klub asal Swiss itu memang tidak menggunakan rumput asli yang sering digunakan United. Stade de Suisse yang memakai rumput sintesis itu tentunya akan menyulitkan pemain MU yang tidak terbiasa membawa bola di lapangan seperti ini.

Tetapi, Mou tidak ingin menjadikan hal tersebut sebagai hambatan. Pelatih asal Portugal itu ingin pasukannya belajar dari kiprah seorang Federer yang mampu bertanding dalam kondisi apapun dan meraih kemenangan.

"Sebagai contoh, kami berada di Swiss, rumah salah satu pemain tenis terbaik dunia,'' kata Mourinho. ''Saya cukup yakin pria hebat (Federer) ini tidak senang bermain di permukaan seperti itu, tetapi dia harus bermain dan menang.''

Meskipun setiap pemain memiliki lapangan favorit mereka sendiri, tetapi itu bukan alasan bagi mereka untuk kalah di arena yang tidak mereka sukai. Mourinho ingin armada Setan Merah mampu melakukan seperti yang Federer lakukan tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement