REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Pelatih AS Roma Eusebio Di Francesco mengaku Real Madrid lebih unggul dari timnya. Namun, ia menilai il Lupi terlalu banyak membuat kesalahan dalam melakukan finishing.

"Kami menderita karena kualitas mereka. Madrid sangat meudah untuk mengalirkan bola dan menemukan celah untuk menciptakan gol," ujar Di Francesco kepada Sky Sport disadur Football Italia, Kamis (20/9).

Il Giallorossi menyerah 0-3 dari Madrid pada matchday pertama Liga Champions 2018/2019 yang berlangsung di Stadion Santiago Bernabeu, Kamis (20/9) dini hari WIB tadi. Tiga gol Los Merengues disumbangkan Isco pada menit ke-45, Gareth Bale menit 58, dan Mariano Diaz di masa injury time.

Roma sejatinya memiliki beberapa peluang untuk merobek gawang El Real. Sayang, manuver Edin Dzeko dan rekan-rekannya selalu melebar dan tidak tepat sasaran. "Sangat disayangkan kami memiliki peluang, tetapi membuat terlalu banyak kesalahan pada penyelesaian akhir. Kami tak memanfaatkan itu," sambung pelatih asal Italia. 

Pada kesempatan tersebut, Di Francesco mengejutkan banyak pihak dengan menurunkan pemain muda Nicolo Zaniolo sebagai gelandang kiri bersama Daniel De Rossi dan Steven N'Zonzi.

Meski baru menjalani debut di panggung Liga Champions, eks pelatih Sassuolo memberikan pujian kepada pesepak bola 19 tahun. "Saya mengetahui kualitasnya dan dia melaksanakan pekerjaannya dengan baik untuk pertandingan ini."

Kekalahan dari Madrid sekaligus memperpanjang puasa kemenangan Roma awal musim ini. Sebelumnya, Serigala Ibu Kota tak pernah menang di tiga partai Serie A.

Ikuti Whatsapp Channel Republika