REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Pelatih Real Madrid Julen Lopetegui menurunkan kiper asal Kosta Rika Keylor Navas saat menghadapi AS Roma di Liga Champions, Kamis (20/9) WIB, di Santiago Bernabeu. Kiper 31 tahun tersebut sempat menganggur di dua laga terakhir La Liga Spanyol karena kalah bersaing dengan kiper baru Thibaut Courtois.
Keputusan Julen menurunkan bekas kiper Levante itu tepat. Navas menjaga gawang Los Blancos clean sheet di laga perdana di hadapan para striker sangar Serigala Kota Roma.
"Lopetegui tidak salah menurunkan Navas. Ia membuktikan sebagai kiper juara Liga Champions tiga tahun beruntun," tulis Marca.
Pekerjaan Navas selama dua kali 45 menit menghadapi AS Roma tidak gampang. Ia harus jatuh bangun melindungi jaring gawangnya dari sentuhan si kulit bundar.
Marca mencatat ada empat penyelamatan gemilang dilakukan Navas. Yakni tendangan dari Cengiz Under, Daniele De Rossi, Aleksandar Kolarov, dan Edin Dzeko. Akhirnya Madrid dengan cantik membungkus kemenangan 3-0 atas I Giallorossi di laga perdana.
Penampilan cemerlang ini mengangkat moral Navas yang sempat anjlok pasca-kedatangan Courtois dari Chelsea. Banyak yang mengira kiper timnas Kosta Rika itu akan hengkang karena posisinya akan digantikan secara utuh oleh Courtois.
Tapi Navas mantap memilih bertahan. Ia tidak gentar dan siap bersaing secara sehat dengan Courtois.
Keylor Navas
Navas baru tampil dua pertandingan di La Liga. Sisanya, ia hanya menyaksikan Courtois beraksi di bawah mistar.
Marca memprediksi Lopetegui akan membuat keputusan yang sama saat Madrid dilatih Jose Mourinho beberapa tahun silam. Saat itu, Mou membagi rata jatah tampil kiper per kompetisi. Iker Cassilas bagian Liga Champions dan Copa Del Rey, Diego Lopez di La Liga.
Bisa jadi untuk Liga Champions musim ini, posisi kiper utama Madrid akan jadi milik Navas karena ia sudah tiga kali berpengalaman juara. Courtois bertugas mengamankan gawang Madrid di La Liga.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
