Jumat 21 Sep 2018 04:33 WIB

Banjir Gol di Grup A Piala AFC U-16

Malaysia dan Jepang menang telak atas lawan-lawannya.

Luqman Hakim Shamsudin, penyerang Malaysia yang mencetak empat gol ke gawang Tajikistan.
Foto: Dok AFC
Luqman Hakim Shamsudin, penyerang Malaysia yang mencetak empat gol ke gawang Tajikistan.

REPUBLIKA.CO.ID, KUALALUMPUR -- Banjir gol terjadi pada dua laga Grup A turnamen sepak bola Piala AFC U-16 2018 yang digelar di dua stadion di Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (20/9). Pada pertandingan perdana di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur dan dimulai pukul 16.30 waktu setempat, tuan rumah Malaysia menghancurkan Tajikistan dengan skor 6-2. Dari laga kedua Grup A yang berlangsung sejak pukul 20.45 di Stadion Arena Universitas Malaya, Kuala Lumpur, Jepang mengandaskan perlawanan Thailand juga dengan skor telak 5-2.

Penyerang Malaysia Luqman Hakim menjadi bintang tuan rumah dengan empat golnya yang dibuat pada menit ke-30, 42', 46' dan 67'. Sementara dua gol lainnya dilesakkan Muhammad Najmudin menit ke-33 dan Muhamad Alif menit ke-76. Tajikistan hanya mampu membalas dengan dua gol dari Rahmatov Sharifbek di menit ke-72 dan Zairov Islom (90').

Laga ini diwarnai kartu merah langsung yang diterima kiper Malaysia Sikh Izhan Nazrael pada menit akhir laga setelah melanggar dengan keras Soirov Rustam.

Pelatih timnas U-16 Malaysia Lim Teong Kim semringah dengan kemenangan tersebut, meski menurutnya laga itu bukanlah partai yang mudah. "Butuh kerja keras untuk menyelesaikan laga itu, meski pada akhirnya selisih skor besar. Ini adalah permulaan yang bagus dan kami sangat bangga dengan performa tim. Mereka menampilkan sepak bola yang bagus," kata Lim, dikutip dari laman resmi AFC.

Adapun di kubu Tajikistan, sang pelatih Zaynidin Rakhimov mengaku tidak memperkirakan kekalahan dengan skor mencolok tersebut.Zaynidin pun mengaku gagal mengantisipasi performa apik pemain Malaysia.

"Kami memiliki masalah besar di pertahanan dan saya rasa Malaysia tahu rahasia itu. Kami tidak menyangka kekalahan ini dan tidak mengira pemain bernomor punggung 10 (Luqman Hakim) bisa menjadi sumber ancaman seperti itu," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement