REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Paul Pogba mengingatkan rekan satu timnya di Manchester United (MU), akan ada ujian yang lebih sulit menanti mereka di Liga Champions. MU memulai langkah mereka dengan menaklukkan Young Boys 3-0 untuk memuncaki Grup H. Namun, Iblis Merah selanjutnya akan menghadapi Juventus dan Valencia.
"Kami tahu akan menghadapi tim yang lebih besar dan harus mendapatkan hasil yang kami inginkan. Sebab, kami bermain di Liga Champions dan itu hanya untuk tim papan atas,” kata dia kepada MUTV, dikutip dari Four Four Two, Kamis (20/9).
Pogba menyumbang dua gol. Satu gol lainnya dicetak Anthony Martial. Ini menjadi kemenangan ketiga berturut-turut Iblis Merah di semua kompetisi setelah sempat terpuruk dengan dua kekalahan beruntun di Liga Primer Inggris.
"Kami mulai dengan tiga poin, itu yang paling penting," ujar dia.
Pogba semakin menegaskan pengaruhnya di tim MU, di tengah rumor hubungan dengan pelatih Jose Mourinho tak akur. Pogba bahkan dipercaya mengambil eksekusi penalti yang menghasilkan gol kedua untuk MU.
Pemain 23 tahun itu tampaknya berhasil mengesampingkan kenangan buruknya saat gagal mencetak gol dari titik putih ketika melawan Burnley. Tanpa ragu ia berhasil menggandakan keunggulan United sebelum turun minum.
"Aku tahu gagal yang satu itu (melawan Burnley), tapi aku memberitahunya (Mourinho) tidak akan melakukan kesalahan yang sama kali ini,” ungakp pemenang Piala Dunia 2018 itu.
Menurutnya, kepercayaan dirinya sebagai pemain yang membuatnya berhasil mengeksekusi tendangan penalti itu. Ia juga berterima kasih kepada rekan setimnya dan sang manajer yang mengizinkannya menjadi eksekutor meskipun pernah gagal sebelumnya.
"Yang paling penting adalah memasukkan bola ke dalam gawang dan itulah yang terjadi, jadi aku senang," katanya.