REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Gelandang Juventus Emre Can baru-baru ini mengeluarkan komentar terhadap kartu merah Cristiano Ronaldo yang dianggap merendahkan perempuan. Tak ayal hal itu mengundang kecaman dari publik. Karenanya pemain Jerman tersebut meminta maaf dan mengklarifikasi perkataannya.
Ronaldo didepak dari lapangan saat kemenangan 2-0 si Nyonya Tua atas Valencia di laga perdana Liga Champions, Kamis (20/9) dini hari WIB. Sang bintang tampak menarik rambut bek, Jeison Murillo dalam insiden tanpa bola.
Wasit Felix Brych yang saat itu bertugas langsung menghadiahi CR7 kartu merah di menit ke-29. Can yang menyaksikan kembali cuplikan kejadian tersebut mengeluarkan komentar kontroversial yang dianggap merendahkan perempuan.
"Aakah seharusnya itu kartu merah? Aku baru dengar dia bilang itu karena menarik rambut. Kami bukan wanita, kami bermain sepak bola," kata pemain 24 tahun itu kepada DAZN, dikutip dari Four Four Two, Jumat (21/9).
Tidak berselang lama, kolom komentar media sosial Can mulai diserbu kritikan dan tuduhan seksisme publik. Bahkan beberapa dari mereka menyerukan agar pemain timnas Jerman itu dilarang bermain. Menyikapi masalah itu, Can langsung menyampaikan klarifikasinya melalui akun Instagram dan Twitter miliknya.
"Saya ingin menyatakan bahwa komentar yang dibuat tidak pernah terfokus atau dimaksudkan untuk merendahkan wanita, sepakbola wanita atau kesetaraan dalam bentuk apa pun," tulisnya.
"Setiap orang yang mengenal saya tahu tentang rasa hormat saya terhadap wanita, kesetaraan dan respek."
Kemudian, Can juga menyampaikan bahwa ia hanya ingin membela rekan timnya, Ronaldo, atas keputusan kontroversial wasit. Ia juga meminta maaf atas kata-katanya yang mungkin menyakiti sebagian orang.
"Niat saya adalah mempertahankan rekan setim saya tentang keputusan yang salah yang bisa mempengaruhi permainan kami. Saya dengan tulus meminta maaf jika ada komentar yang saya buat telah menyebabkan kerugian apa pun."
Ikuti Whatsapp Channel Republika
