REPUBLIKA.CO.ID, JIANGSU -- Atlet tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting lolos ke final Cina Terbuka 2018. Pada babak empat besar, Ginting mengalahkan jagoan Taiwan, Chou Tien Chen, lewat rubber gim, 12-21, 21-17, 21-15. Partai ini berlangsung di Olympic Sports Center Xincheng Gymnasium, Changzhou, Jiangsu, Sabtu (22/9) siang WIB.
Sejak gim pertama dimulai, Chou Tien langsung tampil dominan. Ginting terlihat dalam tekanan.
Terus menyerang, Chou Tien menutup set ini dengan keunggulan 21-12. Gim kedua dimulai, Ginting memimpin 4-1. Perlahan tapi pasti, andalan Tanah Air itu melanjutkan dominasi. Ginting unggul 12-7.
Namun, Chou Tien mampu keluar dari tekanan. Tunggal putra nomor lima dunia itu mendekat hingga kedudukan 10- 12. Ginting kemudian menutup gim kedua, 21-17.
Pertandingan berlanjut ke gim ketiga. Kejar mengejar poin terlihat ketika kedudukan 4-4. Ginting mulai percaya diri. Pebulutangkis kelahiran Cimahi perlahan meninggalkan lawannya, 8-4.
Ginting terus menjauh hingga 15-9. Pebulutangkis tunggal putra nomor 13 dunia ini menutup tahapan ini dengan skor 21-15.
Pada Cina Terbuka tahun ini, jalur Ginting menuju juara terbilang terjal. Pada laga pertama, Ginting langsung bertemu dengan legenda bulu tangkis Cina, Lin Dan pada Selasa (18/9).
Ginting berhasil mengalahkan Lin Dan lewat rubber gim 22-24, 21-5, 21-19. Setelah Lin Dan, giliran jagoan Denmark yang juga unggulan pertama pada turnamen ini, Viktor Axelsen. Namun, Ginting tetap berjaya lewat kemenangan dua gim langsung, 21-18, 21-17.
Pada Jumat (21/9), giliran Chen Long menjadi lawan Ginting di perempat final. Ginting mengalahkan Chen Long pada laga selama 85 menit melalui tiga gim 18-21, 22-20, 21-16.
Kemenangan atas Chou jadi pembalasan setelah Ginting kalah pada babak semifinal Asian Games 2018 lalu. Anthony kini tinggal menunggu lawan di final, yaitu pemenang antara unggulan kedua, Kento Momota melawan Shi Yuqi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
