REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Arsenal sukses mengamankan tiga angka usai mengalahkan Everton 2-0 di Emirates Stadium, Ahad (23/9) malam WIB. Arsenal menang berkat gol yang dilesakkan Alexandre Lacazette dan Piere Emerick Aubameyang. Lacazette mencetak gol di menit 56. Aubameyang menggandakan keunggulan Meriam London tiga menit berselang.
Tambahan tiga angka Arsenal dari laga ini mengangkat posisi mereka ke posisi enam dengan nilai 12. Arsenal tertinggal enam angka dari pimpinan klasemen sementara Liverpool dengan mengumpulkan poin sempurna 18.
Kemenangan atas West Ham juga semakin mengangkat moral Unay Emery yang di awal kompetisi sempat diragukan sebagai suksesor Arsene Wenger. Arsenal memetik hasil kurang memuaskan di dua laga pembuka Liga Primer Inggris. Mereka kalah beruntun dua kali dari Manchester City dan Chelsea.
Sejak saat itu, Arsenal selalu menang. Sebelumnya mereka juga menang beruntun atas West Ham, Cardiff City dan Newcastle United. Ditambah satu kemenangan saat mereka melakoni laga perdana di Liga Europa melawan Vorskla 4-2.
Dalam sepekan ke depan, Arsenal akan melakoni jadwal yang padat. Gudang Peluru akan menjamu Brentford di Piala Liga dan tiga hari kemudian menjamu klub klub hitam Watford.
Meski begitu Emery menilai Mesut Ozil dan kawan-kawan terlambat panas di babak pertama di mana menurut Emery Arsenal gagal menguasai laga.
"Kami memang menang. Tapi gagal mengontrol pertandingan," kata Emery, dikutip dari Express, Ahad (24/9).
Mantan pelatih Sevilla itu baru melihat permainan Gudang Peluru menggigit sejak babak kedua. Dua gol kemenangan The Gunners dicetak Alexandre Lacazette dan Piere-Emerick Aubameyang setelah rehat turun minum.
Acungan jempol diberikan Emery kepada kiper senior Petr Cech yang tampil prima sepanjang laga. Selama dua kali 45 menit, Arsenal mendapat delapan ancaman dari penyerang The Toffees. Enam di antaranya berhasil dicegah Cech. Dua lainnya beruntung karena tidak tepat sasaran.
"Cech sangat hebat malam ini. Ia memberikan kami keamanan di bawah mistar," ujar Emery.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
