REPUBLIKA.CO.ID, KUALALUMPUR -- Timnas Indonesia U-16 gagal memaksimalkan kesempatan untuk memastikan lolos ke perempat final Piala AFC U-16 lebih cepat. Ini setelah tim asuhan Fakhri Husaini bermain imbang 1-1 pada laga kedua Grup C di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (24/9).
Andai menang, David Maulana dkk sudah dipastikan lolos ke delapan besar. Sebab pada laga lain, Iran bermain imbang tanpa gol lawan India. Namun timnas U-16 kesulitan mencetak gol kemenangan. Timnas U-16 bahkan tertinggal lebih dulu sebelum menyamakan skor melalui Sutan Zico.
Fakhri mengakui serangan timnya kurang sesuai harapannya. Sebab, para pemain Vietnam dinilainya sangat disiplin. "Empat bek mereka sangat bagus pada periode pertama dan pemain sayap kami merasa sulit untuk bermain melawan mereka," kata Fakhri seusai laga, dikutip dari laman resmi AFC.
Kondisi inilah yang membuat Fakhri memainkan Sutan Zico pada awal babak kedua. Ia menarik Amanar Abdillah dan menggeser Amuruddin Bagus Kahfi ke sayap. Zico menempati posisi penyerang tengah. Fakhri senang, Zico bisa berkontribusi dengan mencetak gol penyeimbang.
Secara keseluruhan, Fakhri mengaku senang meski hanya mendapatkan satu poin. Sebab, ia menilai Vietnam bukan lawan yang mudah.
"Pertandingan melawan mereka selalu sangat intens, tetapi saya senang dengan upaya pemain saya. Satu poin akan memungkinkan kami untuk bergerak maju dan fokus pada pertandingan kami berikutnya," kata dia.