Selasa 25 Sep 2018 07:48 WIB

Putus Dominasi CR7 dan Messi, Ini Komentar Modric

Modric awalnya sempat ragu bisa terjun sebagai pesepakbola

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Hazliansyah
Luka Modric (putih).
Foto: EPA-EFE/J.P. Gandul
Luka Modric (putih).

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Hampir lebih dari sewindu perebutan gelar pemain terbaik dunia hanya menyajikan dua rivalitas sengit antara Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi. Namun kali ini semuanya berbeda. Gelandang tengah Real Madrid, Luka Modric sukses menggusur dua pemain itu sebagai pemain terbaik dunia edisi 2018 versi FIFA.

Pada acara yang berlangsung di Royal Festival, London, Selasa (25/9) dini hari WIB tadi, pesepakbola asal Kroasia terpilih menjadi yang terbaik setelah berhasil mengantarkan Real Madrid menjuarai Liga Champions 2017/2018, serta membawa timnas Kroasia lolos ke final Piala Dunia 2018.

Modric bercerita, awalnya ia ragu untuk bisa berkiprah di dunia sepak bola. Apalagi mendapat gelar pemain terbaik dunia. Sebab, ia memiliki tubuh kecil jika dibandingkan dengan pemain-pemain lain.

"Kami tidak harus menjadi anak yang kuat untuk bermain sepak bola," sebut pesepak bola 33 tahun dikutip laman resmi FIFA, Selasa (25/9).

Lebih lanjut hal tersebut justru menambah rasa percaya diri Modric untuk bisa bersaing dengan pemain-pemain wahid seperti Ronaldo, Gareth Bale, dan Messi.

"Hal-hal ini bukan menjadi beban, mereka justru memotivasi saya untuk melangkah lebih jauh," sambung dia.

Berdasarkan voting menyeluruh yang diikuti para jurnalis, pelatih, kapten tim, dan anggota FIFA, Modric unggul atas dua pesaing terdekatnya, Cristiano Ronaldo (Juventus), serta Mohamed Salah (Liverpool) dengan total suara 29,05 persen.

Sedangkan CR7 hanya mengumpulkan 19,08 persen, dan 11,23 persen jatuh kepada penyerang asal Mesir, Mohamed Salah.

Sayang kedua megabintang lapangan hijau Ronaldo dan Messi sama-sama tidak hadir dalam acara penghargaan pemain terbaik versi FIFA.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement