REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tewasnya pendukung Persija Jakarta Haringga Sirila, yang mati sia-sia di keroyok oknum suporter Persib Bandung, mengundang komentar banyak pihak termasuk para warganet. Banyak mereka yang mengusulkan pembubaran kedua klub tersebut.
Ketua Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI), Richard Sambera kepada Republika.co.id, Selasa (25/9) menyatakan untuk pembubaran klub bukanlah solusi.
"Sanski tegas perlu diberikan, tetapi tidak sampai membubarkan klub. Sebaiknya kedua klub harus instrospeksi, memperbaiki diri. Agar kejadian ini tidak terulang lagi," ujar Richard.
Kedua klub memang terkenal memiliki pendukung yang fanatik. Ulah mereka kerap membuat keributan, bahkan tidak jarang orang yang tidak terlibat langsung dalam mendukung kedua tim tersebut juga menjadi korban terkait rivalitas mereka.
Misalnya sering setelah buntut keributan, kedua pendukung tersebut saling melakukan sweeping kendaraan bernomor plat tertentu (B ataupun D). Padahal pengguna kendaraan tidak tahu menahu perseteruan kedua pihak, namun terkena imbasnya.
Peristiwa Ahad lalu yang dinilai sangat kejam. Bahkan Kominfo memutuskan untuk melarang penyebaran video pengeroyokan tersebut. Imbasnya warganet banyak yang mengusulkan pembubaran kedua klub tersebut.