Rabu 26 Sep 2018 13:36 WIB

Petrucci Rela Diet Supaya Makin Lincah Kendarai Desmosedici

Ia tidak ingin kalah bersaing dengan rekan setimnya nanti Andrea Dovizioso

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Hazliansyah
Danilo Petrucci mengontrol Ducatinya di tikungan Sirkuit Motegi
Foto: Shizuo Kambayashi/AP
Danilo Petrucci mengontrol Ducatinya di tikungan Sirkuit Motegi

REPUBLIKA.CO.ID, ARAGON -- Pembalap satelit Ducati yang akan menggantikan Jorge Lorenzo musim depan, Danilo Petrucci berencana menurunkan berat badan selama musim dingin tahun ini. Pembalap Italia itu memulai MotoGP 2018 dengan berat badan berlebih.

Petrux 14 centimeter (cm) lebih tinggi dan 11 kg lebih berat dari calon rekan setimnya, Andrea Dovizioso. Dia takut kelebihan berat badan akan mempersulitnya saat mengendarai desmosedici, khususnya mengatasi overheating ban belakang.

"Saya akan mencoba menurunkan berat badan selama musim dingin akhir tahun ini. Saya melihat berat badan awal, kemudian ditambah saat saya mengenakan airbag, dan waktu saya berkeringat selama membalap. Saya cuma bisa bilang, "Oh, tidak!" Meski demikian, bukan saya saja yang pernah bermasalah seperti ini," kata Petrucci, dilansir dari Crash, Rabu (25/9).

Berat badan Petrucci sebelum mengenakan kostum balap adalah 77 kg. Setelah mengenakan airbag dan berkeringat, berat tubuhnya bisa menjadi 91 kg.

Selain berat badan, Petrucci perlu menyesuaikan diri dengan gaya balapnya. Over heating ban belakang Ducati sering disertai getaran ban mengganggu konsentrasi pembalap saat melaju dengan kecepatan tinggi. Di Aragon, Petrucci mengaku hampir terjatuh dua hingga tiga kali karena itu.

"Saya tidak puas sebab di Sachsenring saya hanya finis keenam, tiga detik dari pemenang. Di Red Bull Ring, saya hanya finis kelima," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement