Rabu 26 Sep 2018 17:46 WIB

Pogba Dianggap 'Racun' di Tubuh MU

Pogba disarankan dijual daripada menciptakan perpecahan di internal tim.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Endro Yuwanto
Jose Mourinho (kiri) dan Paul Pogba
Foto: EPA/PETER
Jose Mourinho (kiri) dan Paul Pogba

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Mantan pemain Manchester United (MU) era 1980-an Alan Bernard Brazil menyarankan agar pelatih Jose Mourinho menjual Paul Pogba ke klub lain. Alan melihat, Pogba sebagai 'racun' di skuat MU yang akan membuat klub kesulitan meraih hasil-hasil positif.

"Pogba itu racun. Harus segera dibuang," kata Alan dikutip dari Mirror, Rabu (26/9).

Baca Juga

Mantan pemain timnas Skotlandia itu menyebut harga Pogba masih mahal. Pemain 25 tahun itu bisa laku di kisaran 150 juta euro.

Menurut Alan, the Red Devils sebaiknya segera menjual Pogba ke klub lain. Ia merasa lebih baik MU mengambil keuntungan dengan melego Pogba ke klub lain daripada menahan pemain tersebut di Old Trafford, tapi menciptakan perpecahan di internal tim.

"Mourinho sudah mengeluh tidak bisa mengendalikan pemain ini. Lebih baik ambil uang hasil penjualannya untuk membeli pemain lain," ujar Alan.

Pogba masih terikat kontrak dengan MU sampai Juni 2021. Ia dibeli dari Juventus dua tahun lalu seharga 110 juta euro. Pogba baru menghasilkan dua trofi buat Iblis Merah.

Pogba baru saja dihukum Mou dengan dicopot jabatannya sebagai wakil kapten MU. Pekan lalu, Pogba mengkritik strategi Mourinho yang menurutnya terlalu condong bertahan.

Pogba dipaksa bermain sebagai gelandang bertahan di MU sejak dibeli dari Juventus. Hal itu membuat daya ledak Pogba tidak maksimal. Pogba merasa permainannya di Juventus dan timnas Prancis jauh lebih menarik ketimbang bermain bersama MU.

Klasemen Liga Inggris 2024/2025
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Liverpool Liverpool 11 9 1 1 21 15 28
2 Manchester City Manchester City 11 7 2 2 22 9 23
3 Chelsea Chelsea 11 5 4 2 21 8 19
4 Arsenal Arsenal 11 5 4 2 18 6 19
5 Nottingham Forest Nottingham Forest 11 5 4 2 15 5 19
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement