REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Mantan penyerang Liverpool, Emile Heskey, menilai pemain sekarang lebih suka memiliki pelatih yang penyayang. Ia menjadikan Juergen Klopp sebagai contoh paling ideal.
Klopp terkenal dengan afeksinya yang tinggi terhadap pemainnya. Ia kerap kali memberikan tepukan kepada armada the Reds di pinggir lapangan saat laga dan merangkul mereka seusai pertandingan.
Heskey mencoba mengaitkannya dengan performa Manchester United yang kian menurun di bawah asuhan Jose Mourinho yang dilaporkan mengalami keretakan dengan pemainnya. Sedangkan Klopp mampu mempertahankan hubungan baiknya dengan anak-anak asuhnya.
Heskey yakin sikap bersahabat pelatih asal Jerman itu sangat penting dalam pengembangan potensi pemainnya. Sekadar merangkul anak asuhnya dapat memberikan mereka rasa percaya diri dan energi positif.
"Saya pikir pemain saat ini lebih menyukai tipe manajer yang penyayang, dan dia benar-benar tahu cara mendapatkan potensi terbaik pemain dengan cara itu. Klopp sepertinya tahu bagaimana melakukannya lebih baik daripada manajer lain,” kata Heskey, dilansir dari Eurosport, Rabu (26/9).
Eks pemain Inggris itu dapat melihat pengaruh Klopp terjadi kepada Jordon Henderson, yang beberapa tahun terakhir tampak akan didepak dari Anfield. Namun semenjak kedatangan mantan pelatih Dortmunt itu, performanya kian meningkat. Henderson bahkan bisa menembus skuat utama Liverpool. Hal ini juga berlaku kepada James Milner.
"Lihatlah James Milner sekarang dia sudah fantastis dan saya pikir Klopp telah menjadi bagian besar dari itu,” tambahnya.
Heskey yakin anak asuh Klopp memiliki kesempatan yang besar untuk merebut gelar Liga Primer Inggris dari Manchester City. Tetapi cederanya Virgil van Dijk membuatnya sedikit khawatir.
"Saya pikir mereka punya peluang bagus untuk memenangkan liga. Tetapi kekhawatiran saya adalah jika Van Dijk cedera dalam waktu yang lama, saya tidak yakin mereka memiliki figur lain untuk menggantikannya," ujar dia.
Heskey mengaku yang menjadi pembeda skuat The Reds saat ini adalah kedatangan Van Dijk di Anfield. Jika sebelumnya Liverpool harus berjuang mati-matian untuk melindungi lini pertahanan, sekarang mereka memiliki tembok yang kokoh dari Van Dijk.
Ikuti Whatsapp Channel Republika