REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung dan Viking Persib Club (VPC) menggelar doa bersama untuk Haringga Sirila di Masjid Pusdai, Kota Bandung, Rabu (26/9). Acara yang diikuti oleh ribuan jamaah ini turut dihadiri oleh manajer tim, Umuh Muchtar, ketua Viking Heru Joko dan beberapa pemain Persib.
Acara dipimpin oleh Ustaz Hanan Attaki dan diisi dengan ceramah yang berhubungan dengan perdamaian antarsuporter. Umuh membuka acara dengan menyampaikan bela sungkawa.
"Kita harus mendoakan almarhum Haringga. Kejadian ini harus jadi yang terakhir. Jangan terjadi lagi di mana pun," ujar Umuh seperti dilansir dari laman resmi Persib, Kamis (27/9).
Umuh mengaku terharu dengan banyaknya jamaah yang hadir untuk turut melakukan doa bersama. "Saya lihat mereka punya niatan tulus, seperti yang datang ke lapangan, tidak ada niatan untuk membunuh atau mencederai orang," papar Umuh.
Kapten Persib, Supardi turut hadir dalam acara doa bersama. Dia berpesan pada Bobotoh untuk mengambil pelajaran atas kejadian ini.
"Semoga Bobotoh semakin dewasa, mendukung Persib penting, tapi menuntut ilmu agama jauh lebih penting," tegas Supardi.
Awalnya doa bersama akan digelar di tempat parkir Stadion Sidolig. Namun besarnya animo masyarakat membuat Viking harus memindahkan tempat ke Masjid Pusdai. Tak disangka, seluruh ruangan masjid terisi penuh oleh jamaah yang ingin turut mendoakan Haringga.
"Ingin mendoakan almarhum, bersama berkumpul untuk berubah. Kita tidak ada niatan atas kejadian kemarin, semoga malam ini menjadi tonggak perubahan Bobotoh untuk lebih baik, positif," ujar ketua VPC, Herru Djoko
Heru mengakui bahwa sudah beberapa kali melalukan pertemuan dengan Jakmania untuk berdamai. Namun permasalahan justru dari akar rumput yang bersinggungan langsung di lapangan.
"Barusan Pak Ustaz dakwah berhubungan dengan ini, jadi kami akan kejar lewat dakwah. Semoga ada jawaban untuk akar rumput. Mereka jangan disalahkan, nanti kita ada jalannya, Insya Allah," tutup Heru.
Haringga harus tewas di tangan oknum Bobotoh pada pertandingan Persib kontra Persija pada Ahad (23/9) lalu. Atas kejadian tersebut Persib dan Viking sedang menanti segala sanksi yang akan diberi oleh Komisi Disiplin PSSI.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
