Jumat 28 Sep 2018 05:30 WIB

Fakhri: Tinggal 90 Menit Menuju Piala Dunia

Timnas U-16 memastikan satu tempat di perempat final Piala AFC U-16.

Fakhri Husaini
Foto: Republika/Israr Itah
Fakhri Husaini

REPUBLIKA.CO.ID, KUALALUMPUR -- Pelatih tim nasional Indonesia U-16 Fakhri Husaini mengingatkan timnya bahwa mereka tinggal 90 menit atau satu pertandingan lagi menuju ke Piala Dunia U-17. Ini setelah timnas U-16 memastikan satu tempat di perempat final Piala AFC U-16 2018, Kamis (27/9). 

"Saya selalu sampaikan ke anak-anak bahwa kami butuh waktu 360 menit menuju Piala Dunia. Saat ini kami sudah melewati 270 menit dan tinggal berjuang di 90 menit yang tersisa," ujar Fakhri di Stadion Nasional Bukit Jalil, Selangor, Malaysia. 

Baca Juga

Pelatih asal Aceh itu pun tidak bisa menutupi rasa puas bisa membawa timnya ke delapan besar berkat hasil seri 0-0 dari pertandingan kontra India pada laga terakhir Grup C Piala U-16 Asia 2018, Kamis. Hasil tersebut membuat Indonesia dipastikan menjadi juara Grup C dengan mengoleksi lima poin dari tiga pertandingan. 

Sementara, India juga lolos ke delapan besar sebagai peringkat kedua Grup C setelah sama-sama mengoleksi lima poin dari tiga laga. Di perempat final, Indonesia akan berhadapan dengan peringkat kedua Grup D pada Senin (1/10) di Stadion Nasional Bukit Jalil. 

Jika berhasil melaju ke semifinal, Indonesia otomatis menyegel satu tempat di Piala Dunia U-17 tahun 2019 yang berlangsung di Peru.

"Kelolosan kami ini berkat dukungan seluruh masyarakat Indonesia, baik yang menyaksikan langsung di Bukit Jalil maupun yang memberikan dukungan dari jauh," tutur Fakhri.

Nantinya, di perempat final, Indonesia akan bertanding menghadapi runner-up Grup D yang kemungkinan diisi oleh Korea Selatan, Australia, atau Irak. Adapun keputusan ini bisa diketahui usai laga pamungkas Grup D yang dilaksanakan Jumat (28/9).

Terkait hal itu, Fakhri menyebut dirinya tidak akan memilih-milih lawan. Skuatnya siap melawan kesebelasan manapun. "Kami akan hadapi tim manapun yang lolos, tak ada pilihan lain," tutur Fakhri. 

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement