REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu usulan yang mengemuka pasca-meninggalnya suporter Persija Jakarta, Haringga Sirila, akhir pekan lalu, adalah pembentukan direktorat atau bagian khusus yang menangani suporter di bawah Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Usulan ini ternyata pernah muncul pada tahun lalu.
Menurut Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Seskemenpora), Gatot S Dewa Broto, usulan tersebut muncul saat adanya pertemuan antara Menpora Imam Nahrawi, PSSI, dan perwakilan suporter. Dalam pertemuan itu, kata Gatot, perwakilan suporter sepakat dan menginginkan adanya direktori suporter di PSSI.
Namun, hingga kini, usulan tersebut belum juga diterima dan direspon secara konkret oleh PSSI. 'Salah satu pekerjaan rumah yang masih belum selesai hingga saat ini, mereka (kelompok suporter) ingin ada semacam direktori di PSSI, yang khusus menangani suporter,'' ujar Gatot saat menghadiri acara talkhow di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (29/9).
Gatot menambahkan, Kemenpora pun akan terus menanyakan soal usulan dan rencana ini kepada PSSI. ''Itu (pembentukan direktorat suporter) sudah utang setahun lalu, nanti akan kami tagih lagi,'' ujar dia.
Rencananya, pada Senin (1/10) siang, Menpora mengundang pimpinan PSSI, pimpinan klub, dan pimpinan suporter untuk melakukan pertemuan terkait insiden meninggalnya Haringga Sirila, akhir pekan lalu.
Sebelumnya, pasca-meninggalnya Haringga akibat dikeroyok oknum suporter Persib dalam laga Persija kontra Persib di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, PSSI telah membentuk tim investigasi. Tim tersebut diharapkan mampu mengumpulkan bukti-bukti, fakta-fakta di lapangan terkait insiden tersebut. Nantinya, hasil laporan tim investigasi ini akan direkomendasikan ke Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.