REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Inter Milan melanjutkan tren positif di Serie A Italia musim ini. Pasukan Biru-Hitam meraih tiga kemenangan beruntun di kompetisi terelite Negeri Spageti.
Teranyar Inter menaklukkan Cagliari 2-0 di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Ahad (30/9) dini hari WIB. Hasil ini membuat Inter terus merengsek ke papan atas klasemen sementara Serie A. Nerazzurri mengantongi 13 poin dari tujuh laga, tertinggal delapan dari Juventus di posisi pertama.
Pelatih Nerazzurri, Luciano Spalletti memuji kerja keras semua pemainnya. "Ketika anda memiliki skuat besar seperti ini, anda bisa memilih starting XI terbaru setiap beberapa hari. Ini penting," kata juru taktik 59 tahun kepada DAZN, dikutip dari Football Italia, Ahad (30/9).
Secara khusus, Spalletti menyinggung Lautaro Martinez. Penyerang muda Inter itu turut membobol gawang Cagliari.
Menurut Spalletti, Martinez banyak belajar dari Mauro Icardi.
"Saat di pelatihan, Icardi membantunya belajar mencari ruang ketika menyerang, tapi dia sudah memiliki semua teknik, kualitas, dan kekuatan fisik," ujar eks allenatore AS Roma ini.
Di sisi lain, pelatih tim tamu Rolando Maran menilai anak asuhnya sudah tampil maksimal. Namun Nerazzurri terlalu kuat untuk mereka.
"Kami menampilkan kinerja yang kami butuhkan dan tidak mudah mencetak gol melawan Inter karena mereka sangat solid," kata allenatore 55 tahun, kepada Sky, dikutip dari Football Italia.
Maran menilai Daniele Dessena dan rekan-rekan menekan tuan rumah pada babak kedua. La Beneamata berusaha keras meredam serangan Cagliari.
Ia melihat pasukannya menunjukkan karakter dan keberanian di markas lawan. Ia berharap mentalitas tersebut konsisten mereka peragakan.
"Ketika Anda memiliki peluang hingga mengenai tiang gawang dan memaksa kiper lawan berjibaku, berarti anda melakukan sesuatu yang benar," ujar Maran.
Hasil ini mmebuat Cagliari bertengger di peringkat 16 klasemen sementara Serie A. Skuat I Sardi mengantongi enam poin dari tujuh laga.