REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pelatih Persib Bandung Mario Gomez meminta pendukung Persib, Bobotoh, untuk tetap tenang. Hal ini diimbau pelatih asal Argentina itu pasca-meninggalnya suporter Persija Jakarta Haringga Sirila di tangan oknum Bobotoh pada 23 September 2018 lalu.
Gomez meminta agar Bobotoh tidak memperkeruh suasana. Apalagi, saat ini Persib sedang menanti sanksi atas kejadian tersebut.
Menurut Gomez, penting bagi Bobotoh untuk mensyukuri posisi Persib yang saat ini berada di puncak klasemen Liga 1. "Mereka harus menikmati momen ini dan ini momen yang sangat baik untuk kami," ujar dia di SPOrT Jabar, Kota Bandung, Senin (1/10).
Terlepas dari kasus tersebut, Persib mampu mengalahkan Persija Jakarta. Butuh waktu lima tahun bagi Maung Bandung untuk bisa menaklukkan Macan Kemayoran. "Kami juga menang pada pertandingan el clasico terakhir dan ini sangat penting bagi kami, Bobotoh, pemain, dan kota ini," jelasnya.
Mantan pelatih klub Malaysia Johor Darul Tazim ini juga meminta Bobotoh untuk tetap tenang. "Masa depan kami tak tahu akan seperti apa, tapi sekarang, kami di peringkat pertama dan menang di pertandingan terakhir," ujarnya.
Apapun keputusan Komisi Disiplin PSSI, Gomez tetap mengimbau Bobotoh untuk tetap tenang dan menyerahkan pada Persib apapun hasilnya. "Tolong santai, damai, dan enjoy," kata dia.