REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menpora Imam Nahrawi memberikan apresiasi terhadap perjuangan tim nasional Indonesia U-16, meskipun gagal lolos ke Piala Dunia U-17. Tim asuhan Fakhri Husaini gagal mendapatkan tiket berlaga di Peru tahun depan setelah takluk 2-3 dari Australia pada babak delapan besar Piala AFC U-16, Senin (1/10).
Menpora awalnya belum bersedia memberikan komentar usai kekalahan timnas U-16. Namun setelah menemui dan menyalami sejumlah suporter berbagai klub sepak bola yang berkumpul di Kemenpora, barulah ia buka suara.
"Perjuangan mereka sudah maksimal, kesolidan timnas sudah kelihatan. Ini modal penting bagi masa depan sepak bola Indonesia," kata dia.
Ia mengatakan, dukungan secara langsung sudah diberikan masyarakat yang datang ke Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur. Doa juga sudah dipanjatkan oleh seluruh rakyat Indonesia.
"Namun hasilnya kita belum dikasih menang. Marilah kita tetap bergembira. Kita harus tetap memberikan dukungan terhadap tim nasional," pintanya.
Mantan kapten timnas Ponaryo Astaman memuji kualitas timnas U-16 yang dinilainya sudah baik. Ia mengatakan kualitas individu maupun secara permainan sudah bagus.
"Tinggal bagaimana kita mengawal agar mereka mampu mencetak prestasi terbaik di masa mendatang," ujar Ponaryo yang juga Ketua Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI) ini.
Ponaryo meminta kepada para pemain muda ini untuk tetap semangat. Ia meminta semua pihak untuk ikut menjaga mereka, hingga nanti berkembang di level senior.
"Mereka harus mendapat kesempatan bertanding di klub nantinya. Ini perlu kompetisi yang baik," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
